" masuk..."
Setelah aku memberikan izin, tampak seorang lelaki berkulit putih dengan surai pirang keemasannya dengan manik biu kristal miliknya.
Saat mengetahui siapa yang datang, tatapan mataku kembali kosong.
Kenapa dia harus datang?!
Dan orang yang datang itu tidak lain adalah...
' ...Claude...'
Claude menghampiriku.
Tetapi aku tidak mau melihat wajahnya saat ini.
Aku muak melihat wajahnya.
" Aurora...bagaimana keadaanmu sekarang...? "
Aku sempat terdiam sebentar.
Lalu aku membuka suara.
" saya tidak apa-apa...yang mulia..."
Mata Claude membelalak saat mendengar jawaban dariku.
Rasanya, dia tidak percaya bahwa putrinya sendiri yang biasanya kekanak-kanakan sekarang menjadi seperti wanita dewasa.
Karena aku menjawabnya dengan nada dan panggilan yang tidak biasanya dia dengar.
Hening.
Tidak ada suara sama sekali yang keluar dari mulutku dan mulutnya.
Lalu dia kembali membuka suaranya.
" apa kau sudah makan? "
Aku menatapnya kembali dengan tatapan datar dan menjawabnya.
" anda tenang saja yang mulia...saya sudah makan...dan Lily dan Felix juga sudah saya buatkan makanan tadi dan saya juga sudah meminta mereka untuk istirahat..."
Suasana kembali hening sejenak.
Tidak lama, kemudian smdia kembali membuka suaranya.
" Aurora..."
" iya yang mulia...? "
Saat aku menengok, buliran bening jatuh mengenai pipinya yang pucat.
Wajahnya menampakan kesedihan.
Walaupun begitu, aku tetap memasang ekspresi datar kepadanya.
Lalu dia memegang kedua tangankudan masih menatapku penuh harapan.
" tolong..."
Tes tes
Air matanya jatuh mengenai punggung tangsnku.
Aku hanya melihat punggung tanganku yang basah terkena air matanya.
Lalu ia melanjutkan perkataannya.
" tolong...maafkan aku..."
Aku hanya diam dan memalingkan pandanganku darinya ke jendela.
" maafkan aku..."
Claude sampai berlutut memohon dihadapanku.
Aku hanya memandangnya dengan tatapan kosong, enggan untuk memaafkannya.
Lalu aku berbaring merebahkan tubuhku kembali dan tidak memperdulikannya.
Ia pun yang melihatku tidak memperdulikannya kemudian bangun dan melangkah keluar kamar.
Kemudian aku hanya beristirahat seharian dan aku selingi dengan belajar.
.
." hei...kau tidak akan memaafkan ayahmu itu? Sudah satu minggu ia melakukan hal itu..."
KAMU SEDANG MEMBACA
SUDDENLY I BECAME A PRINCESS ( DIFFERENT FAN FICTION )
FantasíaPERHATIAN TOLONG JANGAN MENGIKUTI ALUR CERITA SAYA!!! *** Seorang wanita berumur 18 tahun yang terlahir dari keluarga biasa telah menjalani hidup yan...