SUDDENLY I BECAME A PRINCESS ( DIFFERENT FAN FICTION )

9

Dua hari kemudian...

" jadi kau beneran pergi? "

" iya "

" apa tidak ada cara lain untuk mengembalikan sihirmu itu? Seperti memakan sihirku...."

Lucas terkejut sambil memasang wajah jijik.

" kenapa kau menatapku seperti itu? "

" tidak...saking jijiknya aku sampai mau muntah "

Perempatan kecil muncul di keningku.

" dasar kau penyihir bodoh! "_ucap Aurora sambil memukul-mukul tubuh sang penyihir.

Tetapi tangan Aurora ditahan oleh Lucas dan ia membuka suara.

" tapi aku ganteng kan? "_ucap Lucas sambil tersenyum jahil.

Mendadak muka Aurora sedikit memerah.

" tidak! Tidak sama sekali! Kau itu jelek masa kau tidak sadar "_ucap Aurora sambil balik tersenyum jahil.

Muncul perempatan kecil juga dikening sang penyihir.

" oho....siap-siap kau akan menerima hukumannya tuan putri..."_ucap Lucas sambil tersenyum menyeringai.

Lucas mendekati Aurora secara perlahan dan Aurora semakin mundur menjauh.

" e-eh...? L-Lucas? Kau hanya bercanda kan? Apa yang akan kau lakukan...? "

" aku tidak sedang bercanda dan aku tidak akan melakukan banyak... "

Lucas tersenyum menyeringai menakutkan dan berkata.

" hanya memberimu hukuman saja..."

" hii! "

Aurora bergidik ketakutan. Dia semakin mundur menjauh. Tetapi ia sekarang berada di pojok ruangan.

" bersiap-siaplah...."

Aku memejamkan mata.

Lalu Lucas tiba-tiba merangkul pinggangku dan mencium bibirku.

Mataku membelalak terkejut.

" mm..."

Aku mencoba melepaskan diri tetapi itu. sulit dilakukan.

Lucas semakin mengeratkan rangkulannya.

" m-mm...."

Lucas melepaskan rangkulannya dan ciumannya.

Mukaku memerah seketika dan menyentuh bibirku.

" k-kenapa...? "

Lucas mendekat kembali dan membisikkan sesuatu ditelingaku sambil tersenyum yang membuatku sangat terkejut.

" karena aku....mencintaimu..."

Mukaku semakin memerah mendengar perkataan Lucas.

" i-ih~ apaan sih..."_ucapku sambil memukul-mukul Lucas.