12

387 50 12
                                    

Di gubuk kecil tempat Aurora menetap...

Sudah beberapa semenjak papa hilang ingatan.

" masak apa ya...? Hm....mungkin.....cream soup....roti...sosis...dan...telur....iya...itu saja...tapi aku harus kebpasar dulu...hah..."

Aurora bersiap-siap untuk pergi ke pasar dengan menyamar.

" mungkin sekalian beli buat makan siang dan makan malam...."

Dan tidak hanya penampilan saja, tetapi aku sudah menyiapkan nama samaran untukku sendiri yaitu " FREYA KYRA AURISTELA " yang memiliki arti dewi cinta dan kecantikan, wanita terhormat dan bintang emas.

Lalu aku pun pergi kepasar untuk membeli bahan makanan dan beberapa perabot.

Saat selesai berbelanja Aurora langsung pulang kerumah.

" huh...berat sekali...."

Sudah 4 minggu sejak kepergian sahabatnya.

Lalu Aurora memutuskan untuk menghubungi sahabatnya.

" hei Lucas..."

" apa..."

" kau kapan kembali...? "

" beberapa minggu lagi.... "

" kenapa lama sekali?! "

" karena jaraknya sangat jauh tuan putri...."

" iya deh, iya....tuan penyihir..."

" kenapa? Kau merindukanku? "

" t-tidak! Aku hanya ingin tau saja bagaimana keadaanmu?

" baik-baik saja...bagaimana denganmu...? "

Aku sempat tersentak dan langsung menjawab.

" aku juga baik-baik saja...cepatlah kembali...aku bosan disini tidak ada yang bisa ku ejek..."_sahut Aurora jahil.

Perempatan kecil muncul dikening pucat sang penyihir.

" oho~jadi kau mau menambah hukumanmu~? "_ejek sang penyihir.

" hii! Tidak-tidak! Aku tidak mau! "

Seketika wajah sang putri memerah karena mengingat kejadian waktu bersama Lucas.

" yasudah....kau cepatlah kembali dasar penyihir bodoh....aku kesepian tau...."

" iya, iya...."

" dadah...."

Saat aku menutup pembicaraanku dengan Lucas aku langsung tersenyum bersalah.

' maafkan aku....maafkan aku Lucas....karena telah membohongimu....keadaanku sekarang sedang tidak baik....'_batinku sambil menangis dalam diam.

Sementara itu di istana....

" akhirnya.....akhirnya kakak ku pergi dari istana selamanya!! Hahaha! Akhirnya rencana kita berhasil....Ryan...."

" iya....tetapi bukannya kau ingin yang lebih...Alice? "

" tenang saja....sebentar lagi kan debutante...."

Alice melirik ke arah Ryan sambil tersenyum menyeringai.

" kau tau kan apa maksudku? "

Ryan agak tersentak saat mengerti apa yang di ucapkan oleh Alice.

" tetapi....apa ini tidak berlebihan, Alice? "

" tentu saja tidak...."

" maksudku.....pertama, kau mengutuk kakakmu saat acara pesta minum teh beberapa bulan yang lalu. Kedua, sekarang kau ingin kakakmu mati?! Apa itu tidak terlalu berlebihan?! "

SUDDENLY I BECAME A PRINCESS ( DIFFERENT FAN FICTION )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang