24

437 41 20
                                    

" jadi... apa kau akan pergi ke istana? "

" iya..."

" apa kau yakin? "

" iya... mungkin aku juga keterlaluan bersikap seperti itu pada papa..."

" baiklah kalau itu maumu... aku tidak akan memaksa "

Aku hanya tersenyum kepada Lucas.

Setelah itu tidak ada suara yang terdengar di pendengaran kami berdua.

Hingga Lucas kembali membuka suaranya.

" hei Aurora..."

" hm? "

" apa kau benar-benar sudah memaafkan ayahmu? "

Aku hanya mengangguk sambil tersenyum.

" lagipula... itu bukan kesalahan papa sepenuhnya... "

" aku tau... ada yang mengendalikan papa waktu itu... terlihat jelas dari matanya... "

' sebenarnya... aku tau siapa pelakunya...'

-- Chapter 21 --

___Aurora P.O.V___


" huh... jadi... Ryan... apa yang ingin kau bicarakan...? "

" apa kau masih ingat ketika Alice di racuni?"

" tentu saja aku masih ingat. memangnya kenapa? "

" sebenarnya..."

Ryan mengepalkan tangannya.

Ia mengambil nafas dalam-dalam dan melanjutkan ucapannya.

" sebenarnya... tidak ada yang meracuni Alice... "

Wuush

Angin berhembus kencang seketika, setelah Ryan mengucapkan hal yang membuatku sangat terkejut.

" a-apa? ka-kau jangan bercanda Ryan.......A-Alice mana mungkin melakukannya sendiri... i-ini tidak mungkin... "

" tetapi itu adalah kenyataannya Aurora... "

Mataku membelalak tidak percaya dengan ucapan Ryan.

Seketika tubuhku ambruk jatuh.

Seluruh badanku menjadi lemas.

" i-ini tidak mungkin... kau pasti sedang bercanda Ryan... Alice tidak mungkin melakukan ini kepadaku... "

Aku yang sedari tadi menahan air mata, tidak dapat menahannya lagi.

Melihat itu Ryan langsung menghampiriku dan memelukku.

" kenapa... hiks... kenapa Alice melakukan itu...? hiks... itu... membahayakan nyawanya... aku... hiks... aku sangat khawatir padanya... "

" aku takut dia kenapa-kenapa... hiks... tapi... Ryan... sekarang bagaimana keadaannya? apa dia baik-baik saja? "

Aku melepas pelukan Ryan.

Ryan mengangguk.

" keadaannya sekarang sudah baik-baik saja... "

" ...ah...sy-syukurlah..."

Ryan menatap Aurora sendu.

" Aurora... apa kau tidak marah pada Alice?"

Aku mendongak dan tersenyum hingga menutup mata.

SUDDENLY I BECAME A PRINCESS ( DIFFERENT FAN FICTION )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang