Maapin author yang baru up soalnya kuota author abis T○T
Yaudah ga usah banyak basa basi lagi.
Happy reading~
***
" ... kakakku... hilang ingatan? "" ... dan dia... sudah mengalaminya sejak... sejak beberapa minggu yang lalu... ? "
" heh... hehe... "
Ia tertawa miris. Masih tidak percaya dengan ucapan pemuda yang ada di depannya itu.
Ryan masih mengedarkan pandangannya ke arah jendela.
Dengan tiba-tiba Alice kembali mencengkram kerah baju pemuda tersebut.
" kau... kau pasti bercanda kan, Ryan? Itu tidak mungkin terjadi... tadi saat kita berjalan-jalan ke kota, ia tampak baik-baik saja... kau pasti bercanda "
Ryan masih enggan menatap kedua manik sapphire yang masih mencoba menahan air matanya itu.
" hei, tatap aku. Jawab aku "
Ryan masih terdiam sambil mengedarkan pandangannya ke sembarang arah.
" Jawab aku, kau pasti bercanda kan? JAWAB AKU, RYAN!! "
Ryan memegang kedua tangan gadis tersebut dan menatapnya serius namun terlihat kesedihan di dalam manik hijaunya itu.
" aku tidak sedang bercanda. Kau kan tau kalau aku mencintai kakakmu dan aku juga tidak mungkin membuat lelucon semacam itu "
Matanya terbelalak, cengkramannya terlepas, ia kembali terjatuh terduduk di lantai sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
Air mata yang tak terbendung lagi akhirnya merembes keluar dari kedua pelupuk matanya.
Ryan bangkit dan kembali memeluk adik dari sang pujaan hati.
" tidak... itu tidak mungkin... hiks... kalau itu benar-benar terjadi... hiks... pasti papa sudah memberitahuku... tapi kenapa... "
" ... kenapa kalian tidak memberitahuku sama sekali? "
" kenapa kalian menyembunyikannya dariku? "
" sebenarnya aku ingin memberitahumu sejak lama, tapi-- "
" tapi apa? "
" ... tapi yang mulia Claude melarang siapapun yang mengatahui tentang hal ini untuk memberitahumu "
" tapi kenapa? "
" karena dia tidak mau kau khawatir. Dan tidak hanya yang mulia saja, tetapi kakakmu juga "
" sudahlah, sekarang kau istirahat saja. Lagipula ini sudah tengah malam, ya? "
Alice hanya mengangguk.
" yasudah, kalau begitu aku pergi dulu "
" hm "
Ryan meninggalkan gadis itu sendirian di kamar milik gadis tersebut.
Ia melangkahkan kakinya pergi meninggalkan istana itu.
Ia berhenti untuk sementara dan menatap jendela yang kini nampak pemandangan langit malam yang indah.
Cahaya rembulan menerobos masuk melalui jendela-jendela yang ada di situ membuat pemuda tersebut terkena cahayanya.
Perlahan warna mata dan rambutnya berubah menjadi surai silver yang indah dengan manik emasnya yang terkena cahaya malam rembulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUDDENLY I BECAME A PRINCESS ( DIFFERENT FAN FICTION )
FantasiPERHATIAN TOLONG JANGAN MENGIKUTI ALUR CERITA SAYA!!! *** Seorang wanita berumur 18 tahun yang terlahir dari keluarga biasa telah menjalani hidup yan...