Female King[VK]✔️

11.answer

Permaisuri memasuki kediaman nya dengan kesal.mengepalkam kedua tangannya dengan sakit hati tiada Tara.suami nya sendiri enggan menyentuhnya bahkan sangat jarang berkunjung ke kediaman nya.dirinya seolah dilupakan dan tahta serta jabatan yang dimilikinya seakan hanya sebatas label semata.

Dan akhir akhir ini bahkan mencuat rumor tidak sedap perihal sang raja yang sebenarnya tidak mencintai permaisurinya sehingga sampai sekarang menjelang 3 bulan pernikahan mereka belum ada tanda tanda kerajaan akan memiliki pewaris.

Dan baru saja pejabat Shin yang bertugas sebagai Mentri perekonomian mendatangi kediaman permaisuri sebagai perwakilan dari pejabat kerajaan lainnya.

" Ada apa kau kemari tuan Shin..?" Tanya Hana kala itu merasa hawa tidak baik dari sang menteri.terlebih lelaki paruh baya itu datang dengan membawa sebuah gulungan tebal berisi petisi dan mandat dari para Mentri lainnya.

"Maafkan kelancangan saya yang mulia permaisuri..saya kemari karena ingin menyampaikan suara hati dari para pejabat negri lainnya..untuk disampaikan pada anda sebagai ibu dari negara ini.." jawab Mentri shin dengan sopan bahkan matanya selalu menatap kebawah tidak berani untuk sekedar balas menantang pandangan sang permaisuri.

Hana menatapnya penasaran,baru kali ini dia menerima tamu seorang Mentri di kediaman nya dan membawa pesan dari para Mentri lainnya pula.kira kira ada masalah apa sehingga para Mentri lebih memilih mendatanginya Alih alih mendatangi raja mereka.

"Apa itu tuan Shin.."

Menteri Shin pun membuka gulungan kertas yang dia bawa,membuka nya dan membaca nya dengan lantang di depan Hana.

"Sehubungan dengan kelangsungan dan kesejahteraan rakyat serta kerajaan.ketika seorang raja telah menikah dan memiliki permaisuri maka diwajibkan bagi sang raja untuk segera memiliki keturunan untuk meneruskan apa yang telah digariskan oleh darah kerajaan..

Jika dalam 3 bulan permaisuri tidak bisa memberikan keturunan maka seorang selir haruslah segera di pilih untuk menjadi alternatif selanjutnya.."

Hana terkesiap.

Wajah nya memucat seketika.bagaimana bisa dia memberikan keturunan jika sang raja saja tidak pernah menyentuhnya.tapi dia juga tidak mungkin membeberkan hal itu secara terang terangan di depan semua orang.dia bisa dihukum mati atas tuduhan pencemaran nama baik raja.

Dan para Mentri sekarang sedang mengancamnya secara tidak langsung.

Dia tau maksud tersirat dari keinginan para Mentri  yang ingin memiliki seorang selir untuk pengalihan.

Lagi pula sepuluh selir pun percuma dipilih jika sang raja tak berniat sama sekali melakukan kewajibannya nya atau jika memang sang raja benar tidak mencintai nya maka Hana rela akan mengangkat seorang selir untuk mendampingi nya.tapi Hana ingin suami nya sendiri yang memilih wanita nya.karena seperti yang dia pikir percuma selir dipilih jika lagi lagi akan mengalami penolakan seperti dirinya.

Dan tadinya Hana ingin menemui Jungkook di ruang singgasana untuk membicarakan hal ini.tapi apa yang dia lihat justru sebuah kenyataan yang membuat dirinya mulai memahami segala situasi nya.

Kedekatan sang raja dengan pengawal nya yang bisa dibilang tidak normal membuat kecurigaan di hati sang permaisuri tumbuh begitu besar.

Bagaimana taehyung yang duduk meletakan kepala di pangkuan Jungkook yang tersenyum tulus pada lelaki itu.hana mencoba melihat mereka bagaikan seorang raja dan abdinya.namun entah kenapa semuanya terasa mengganjal karena tatapan mereka beegitu nampak menyiratkan sesuatu yang kasat mata.