Jungkook menghela nafas dalam dalam sambil memejamkan mata berusaha meredam rasa sakit dan juga sesak di dadanya.gadis itu sangat tidak menyangka jika salah satu orang yang teramat dekat sekaligus sangat disayangi nya begitu tega berkhianat padanya.dan itu menjadi pukulan telak bagi mental nya.
Eunwoo,sejak kecil lelaki itu selalu bersikap baik padanya.satu satu nya saudara seayah yang dia punya setelah jeongguk tiada.jungkook bahkan rela mengabaikan pandangan orang lain terhadap eunwoo yang di gadang gadang sebagai calon terkuat untuk merebut tahta nya.gadis itu tak pernah peduli seburuk apa reputasi sang ibu tiri di depan para petinggi kerajaan asalkan eunwoo masih bersikap baik padanya.
Jungkook sangat menyayangi eunwoo dengan tulus dan dia pikir eunwoo pun juga merasakan hal yang sama.tapi hari ini pengakuan lelaki itu benar benar menyakiti hati nya.ternyata lelaki itu lebih memilih setia pada ibu nya dibanding pada raja nya sendiri.meski..pilihan itu adalah pilihan yang akan membawanya pada keburukan.
Sementara di samping kiri dan kanan nya juga ada mingyu dan yugyeom yang tengah memegang pundak dan punggungnya berusaha menenangkan.tentu mereka sangat cemas karena bagaimanapun mereka sendiri juga tidak menyangka akan kenyataan yang baru saja mereka dengar.
Bahkan Jimin,jaehyun dan Daehyun pun hanya bisa menunduk tak berani buka suara setelah kejadian menegangkan beberapa saat yang lalu ketika dengan nekat nya sang raja hampir saja memenggal lehernya sendiri jika saja eunwoo tidak merelakan telapak tangannya untuk menggantikan kulit leher sang raja.
Lelaki itu bersujud memohon ampun dan menangis agar sang raja tidak terbawa emosi dan biar dirinya saja yang menanggung semua nya.lelaki itu mengaku bersalah dan menyatakan bahwa dirinya melakukan hal itu karena semata mata tergiur akan tahta kerajaan yang seharusnya dia sebagai anak tertua yang lebih berhak menjadi raja bukannya jeongguk.tapi sayang nya Sehun lebih memilih putra dari permaisuri sah nya sebagai pewaris.
Namun tentu saja Jungkook tidak sebodoh itu,dia sangat mengenal eunwoo luar dan dalam.lelaki itu tak pernah tertarik dengan tahta melainkan lebih gemar berkeliaran bebas di alam liar dengan tanpa beban.
Jungkook tentu paham betul siapa dalang dibalik pengkhianatan eunwoo.karena tidak ada seorang pun yang dapat mengendalikan lelaki itu selain daripada ibu nya sendiri.
"Hakim park..!" Panggil Jungkook tiba tiba membuat Jimin tersentak dan segera menyahut gugup.
" Saya yang mulia..!"
"Persiapkan segalanya.." titah sang raja lagi membuat sang hakim mengerti lalu bangkit dari kursinya mengambil tinta,kuas dan juga secarik kertas.
Meletakan beberapa alat tersebut keatas meja yang isi nya telah disingkirkan oleh para dayang sesaat setelah Jungkook memerintahkan pengawal untuk membawa eunwoo pergi dari hadapannya.
Lalu pemuda park juga mengeluarkan sebuah kotak kecil berhiaskan corak naga emas dari balik jubah sutra nya.stempel resmi kerajaan.meletakannya tepat di dekat beberapa alat yang telah dia sediakan tadi.
Jungkook menggulung lengan baju nya dengan elegan khas bangsawan lalu meraih kuas dan mencelupkannya ke dalam cawan berisi tinta hitam.gadis itu mulai menuliskan hukuman yang pantas untuk diterima oleh eunwoo,meski dalam hati nya dirinya tidak sampai hati menjatuhi saudara satu satu nya itu hukuman yang telah sepantasnya seorang pengkhianat lakukan.
Memejamkan mata sejenak sambil menghela nafas berat,Jungkook menyerahkan kertas titahnya pada Jimin untuk lelaki itu bacakan setelah dirinya selesai mengesahkan surat putusan itu dengan stempel kerajaan miliknya.
Berdehem sejenak,Jimin berdiri dari duduknya dan mengurai lebar lebar kertas yang berisikan surat perintah tersebut.
"Dengan ini,saya selaku raja Joseon jeon jeongguk memutuskan akan memberikan hukuman seadil adilnya untuk pangeran Choi eunwoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Female King[VK]✔️
RomansaJungkook gs Berkisah tentang Lika liku kehidupan sang putri jeon Jungkook yang terpaksa menyamar menjadi raja demi menyelamatkan tahta saudara kembarnya yang telah meninggal. Semua berjalan lancar hingga identitasnya tak sengaja terbongkar di depan...