24.the truth of Kim's family

2.8K 294 35
                                    

Setelah menempuh perjalanan selama hampir setengah hari dengan di bumbui kejar mengejar oleh para prajurit gyeongbokgung yang terkadang mereka temui di tengah jalan akhirnya ketiga orang ini berhasil mencapai perbatasan ibu kota dan bisa menarik nafas lega.beruntung sang putri di dampingi oleh soobin dan yeonjun yang cukup hebat dalam bertarung hingga dengan mudah mereka bisa menghadapi beberapa prajurit yang menghadang mereka.

Jungkook sangat yakin tuan Choi pastilah mengerahkan lebih banyak prajurit ke pelosok pelosok desa semenjak dirinya berhasil kabur dari desa nelayan kemarin.karena itulah setiap jalur yang mereka lewati selalu terhambat oleh beberapa prajurit yang tiba tiba saja berdatangan dan Jungkook khawatir jalur pelarian mereka menuju perbatasan akan diketahui dan di serang lebih dulu oleh pihak gyeongbokgung sebelum mereka bisa menghimpun kekuatan yang memadai.

"Yang mulia..Anda baik baik saja..?" Tanya yeonjun mengimbangi kuda Jungkook dari sisi kanan dan soobin di sisi kiri.ketika mereka telah hampir sampai menuju markas mereka.

"Tentu saja..bagaiamana dengan kalian..?" Tanya nya balik seraya memperlambat laju kuda nya karena mereka telah memasuki jalanan padat penduduk dan gang gang sempit.

"Sangat baik.."jawab mereka serempak tersenyum dan menghadap ke depan ketika telah sampai di sebuah pintu gerbang dengan pintu kayu yang kokoh dengan beberapa penjaga kepercayaan yang hanya memberikan akses pada beberapa orang saja yang boleh masuk.

Soobin maju terlebih dahulu dan berbisik pelan pada sang penjaga membuat mereka terkejut seketika dan menatap tak percaya ke arah Jungkook sebelum mereka langsung menunduk dan bergegas membuka gerbang selebar mungkin.

Yeonjun yang masih setia di samping Jungkook pun menatap hormat pada sang putri dan tersenyum.

"Silahkan yang mulia.."

Dengan rasa gugup yang entah kenapa menjalari dirinya yang mungkin sudah 2 bulan tidak pernah lagi merasakan hawa hawa hormat dari orang lain pun Jungkook mulai menghela kuda nya memasuki gerbang di kawal oleh soobin dan yeonjun.didalam gerbang Jungkook dapat melihat halaman yang begitu luas sangat kontras dengan keadaan gerbang yang cukup kecil.

Terdapat beberapa bangunan di depan sana berdiri berderet dan terlihat seperti bangunan baru.tempat ini bahkan bisa disebut sebagai mini kastil saking mirip nya pondasi serta tata letaknya dengan istana.beberapa orang yang lewat dan dapat diperkirakan Jungkook sebagai pelayan terkejut melihat mereka dan langsung merunduk hormat dengan wajah tegang.jungkook masih tak menyangka ada orang orang yang masih setia padanya di wilayah gyeongbokgung.

Soobin dan yeonjun turun dari kuda nya dan menyerahkan kuda mereka pada seorang pelayan namun mereka membiarkan Jungkook tetap duduk dengan nyaman di atas kudanya dan yeonjun yang mengambil alih tali kekang dan menuntun nya ke suatu tempat.

Mereka melewati beberapa lorong dan bangunan hingga tiba di sebuah bangunan kecil namun terlihat paling mewah di antara bangunan lainnya yang dapat Jungkook perkirakam sebagai bangunan utama dari semua bangunan di dalam mini kastil tersebut.

Soobin dan yeonjun saling berbicara lewat isyarat mata dan mengangguk sebagai tanda persetujuan.soobin mengetuk pintu dengan yakin sambil menghela nafas.pasti orang orang di dalam sana akan merasa heran kenapa dia kembali lagi kemari padahal baru kemarin mereka memutuskan pulang.tapi mereka juga tidak mungkin membawa Jungkook ke changdeokgung yang saat ini sedang dalam keadaan kosong.

Pintu terbuka dan nampak sosok mingyu keluar dari dalam dengan sorot kebingungan melihat soobin.tentu saja dia belum melihat Jungkook dan yeonjun yang masih berada di balik tembok.

"Soobin..kenapa kau kembali lagi kemari..ada apa masalah..?" Tanya mingyu terlihat cemas dan baru saja akan menarik lengan lelaki itu untuk masuk ke dalam ruangan namun di tolak oleh soobin.

Female King[VK]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang