22.stay gold

2.5K 303 37
                                    

Kim Daehyun semakin dibuat gundah gulana karena sampai saat ini tidak menemukan keberadaan sang calon ratu yang rencananya akan mereka nobatkan ketika sang putri telah ditemukan.terhitung ini sudah hari ke 8 dan para prajurit yang dia utus mencari Jungkook belum juga kembali atau pun memberi kabar.

Lelaki paruh baya itu hanya takut jika para kubu selir mengambil satu langkah di depannya,menemukan jungkook dan mengadili nya di gyeongbokgung.dia masih belum melupakan kejadian dimana eunwoo hampir meracuni Jungkook kala itu dan karena alasan itu pula pihak changdeokgung tidak merestui kenaikan tahta eunwoo yang bahkan tidak bisa melawan ibu nya sendiri.

"Haruskah aku turun tangan langsung..?!" Desah nya cemas.ada sebagian dari dirinya yang lain yang juga merasakan gelisah selain Daripada mencemaskan Jungkook sendiri.tapi bahkan lelaki itu tidak tau apa yang sedang melanda dirinya karena terlalu banyak yang dia pikirkan akhir akhir ini.

Perasaan asing yang bahkan tidak dia pahami dan membuat detak jantung nya berdegup tidak normal.ini seperti sebuah kecemasan yang terlalu berlebihan namun tidak diketahui disebabkan oleh apa dan siapa.

Akhirnya sang perdana menteri penguasa changdeokgung itu pun meminta tolong pada beberapa rekan dan prajurit untuk menemani nya keluar dan mencari sendiri keberadaan sang putri karena Daehyun bisa menebak sumber kecemasan nya adalah berasal dari kepergian gadis itu.

"Kenapa anda malah ingin turun tangan sendiri tuan Kim..bukankah lebih berbahaya jika membiarkan istana changdeokgung dalam keadaan kosong..?" Kata kang Taehyun seorang Mentri junior kepercayaan Kim Daehyun.

"Akan ada Mentri lainnya yang akan menjaga istana..aku tidak bisa menahan diri lebih lama sedangkan kondisi di luar sana sedang tidak jelas.." kata daehyun sambil berjalan menuju aula pertemuan dan menyatakan keinginan nya untuk pergi keluar.

"Anda tidak biasanya seperti ini tuan Kim..anda terlihat gelisah.."kata Taehyun lagi yang mengimbangi langkah sang perdana Mentri.

"Entahlah aku juga tak mengerti..karena itu lah aku merasa harus bergerak lebih cepat kali ini.."

Kang Taehyun mengangguk dan mereka pun tiba di aula pertemuan dan tanpa basa basi Daehyun mengumumkan keinginannya dan seperti yang dikatakannya Taehyun,beberapa pejabat sempat melarang kepergian Daehyun karena khwatir akan kondisi changdeokgung.namun setelah Daehyun beberapa kali meyakinkan dan menjelaskan kecemasannya akhirnya para Mentri pun setuju melepas kepergian sang perdana Mentri.







***








Jungkook dan taehyung pergi ke pasar terdekat di desa nelayan itu dengan penampilan selusuh dan sekumal mungkin agar tidak menarik perhatian warga desa.wajah mereka yang bisa dibilang cukup mencolok terpaksa di hiasi oleh sedikit kotoran dan debu agar bisa selaras dengan fisik para warga nelayan.

Mereka berjalan bergandengan tangan dan menjelajah pasar dengan riang.membeli beberapa kebutuhan untuk pondok dan kehidupan baru mereka.untuk masalah uang untungnya mereka tidak perlu cemas karena pasangan ini termasuk pasangan yang cukup pandai.sebelum memutuskan pergi taehyung sempat mengambil tabungannya dan juga yugyeom juga mingyu pun memberikan jumlah kepingan emas yang tidak terhitung ketika membekali taehyung di malam itu.

Dan Jungkook sendiri sempat menyelipkan harta Karun miliknya di balik jubahnya ketika akan melarikan diri.setidak nya mereka bisa bertahan untuk setahun ke depan meski tidak bekerja.

"Taehyung..kita harus membeli cincin kan..ayo ayo..!" Jungkook menarik narik lengan sang calon suami ke arah Stan penjual perhiasan.

Jungkook mulai memilih milih perhiasan yang dia inginkan tanpa menghiraukan ekspresi datar taehyung yang tengah memandangi lekat dirinya.

Female King[VK]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang