Berkenalan

1.2K 139 22
                                    


Yoongi menopang dagunya dan menatap malas kearah temannya yang sedang gugup karena sepulang kampus dia akan memberikan kejutan untuk pacarnya.

"Oh tidak. Bagaimana kalau Eunbi tidak menyukai hadiah ku?!"

Pekik Jhope yang merasa ketakutan sendiri.

Yoongi menoleh malas menatap hadiah-hadiah yang akan diberikan Jhope pada Eunbi.

Tau apa?

Make up, dress, sepatu, tas, parfum, cokelat, topi, bunga.

"Nenek-nenek pun kalau kau berikan itu semua pasti akan senang."

Sarkas Yoongi malas. Dan disauti gelak tawa oleh  Jimin dan Taehyung. Junior mereka namun sudah dekat sejak kecil.

"Tapi kan Eunbi perempuan."

Belanya, dan langsung Yoongi menatapnya aneh.

"Nenek-nenek tidak perempuan? Kebanyakan mikirin cewek ya gini."

Kesal Yoongi karena rata-rata temannya kalau sudah jatuh cinta dapat membuat mereka melupakan seluruh pengetahuan umum.

Lalu Yoongi bangkit dari bangkunya dan berjalan menuju pintu markas mereka.

"Mau kemana kak?"

Tanya Jimin bingung.

"Mau makan makanan pedas. Perutku mual melihat orang yang sedang dimabuk cinta."

Sautnya tanpa berbalik lalu menghilang dari balik pintu.

Sementara yang lainnya menatap kepergian Yoongi dengan wajah terperangah mereka. Dan Jhope yang langsung bungkam karena merasa tersindir.

||||||

Yewon menopang kepalanya di atas meja kantin kampus sembari memijit pelipisnya lelah.

Karena satu makhluk yang terus menghantuinya setiap hari.

Yoon Sanha.

Yang kini duduk tepat dihadapannya menatap Yewon bak dewi Afrodite, yang terkenal akan kecantikannya. Lalu menyuapkan makan siangnya sambil tersenyum-senyum malu menatap Yewon.

Yewon risih dipandangi seperti itu. Sesekali ia mengintip dari sela jarinya memeriksa apakah Sanha masih memandanginya.

Tapi. Sanha mengedipkan sebelah matanya pada Yewon. Sontak Yewon melebarkan matanya jijik dan semakin merunduk kan wajahnya dan mendengus kesal.

"Yewon-ah!"

Sontak Yewon menegakkan tubuhnya dan menolehkan wajahnya ke kiri dan kanan mencari keberadaan Eunbi. Sementara Sanha hanya bisa mendengus kesal karena penjaga Yewon hadir.

"Oh! Eunbi-ya!"

Pekik Yewon yang sangat bahagia karena kali ini sahabatnya menyelamatkan diriny secara tidak langsung.

Eunbi menghampiri meja mereka sambil membawa roti dan susu di kedua tangannya.

"Bocah ini lagi."

Ujar Eunbi dengan nada tidak bersahabat menatap Sanha yang berdecak kesal, sembari mendudukkan dirinya tepat disamping Yewon.

Sanha melirik Eunbi kesal lalu mengalihkan pandangannya pada Yewon sembari tersenyum kembali.

"Kak Yewon tau gak perbedaan Kakak sama Raflesia Arnoldi?"

Refleks Yewon menatap Eunbi mengisyaratkannya untuk menghentikan kalimat-kalimat aneh yang akan Sanha lontarkan sebentar lagi.

"Tau. Sama-sama bau."

Cold but Sweet [Umga]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang