Boleh aku pergi?

704 79 35
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, kini Yoongi membantu Yewon untuk menutup minimarket tempat Yewon berkerja biasa dan ditemani oleh Sanha pastinya. Si parasit yang selalu menempel pada Yewon, gadis yang menyelamatkan hidupnya hari itu dari perundungan.

Sanha menoleh ketika selesai menutup semuanya, dia menatap Yoongi dan Yewon yang sedang berbincang biasa sambil menunggu junior mereka itu.

"Eomma,"

"Ya!"

Sontak Yewon meneriakinya, karena sejak kemarin saat dia tau Yewon dan Yoongi berpacaran dia jadi sering memanggil Yewon dengan panggilan Eomma, sementara Yoongi sebagai Appa.

Awalnya dia tidak terima mereka berpacaran, tapi ya mau bagaimana lagi, bersaing pun dia harus melawan Yoongi-mana sanggup.

Jadi Sanha memutuskan rasa sukanya pada Yewon, dan diganti dengan mendeklarasikan bahwa dirinya adalah anak Yewon dan Yoongi. Gila memang.

"Awas ya sekali lagi kau memanggil ku dengan sebutan itu,"

Tekan Yewon tepat dihadapan Sanha yang tersenyum lugu bak anak kecil.

Lalu Sanha menoleh menatap Yoongi yang sejak tadi tersenyum kecil melihat tingkah mereka. Sebenarnya Yoongi tau bahwasannya Sanha tidak pernah menaruh hati pada Yewon, dia menganggap Yewon hanya sebagai Kakak dan Yewon yang menganggapnya sebagai Adik. Juga tidak ada masalah bagi Yoongi jika Sanha ingin menganggap mereka berdua sebagai orangtuanya.

Kalau kata Yoongi sih, itung-itung simulasi sebelum berkeluarga nantinya.

"Appa,"

"Ya?"

Refleks Yewon melirik Yoongi disebelahnya sambil memberi tatapan jijik.

"Aku ikut kalian pulang ya,"

Ujar Sanha manja, dan langsung mendapat tatapan tidak terima dari Yewon.

"Tidak!"

Tolaknya mentah-mentah.

Yoongi refleks menoleh menatap Yewon sambil menahan tawanya, dia tau kekasihnya itu cemburu kalau dirinya memberi perhatian pada Sanha.

"Gapapa lah, udah malam juga, kasian anak kita sendirian pulang,"

Yewon menatap Yoongi sambil sedikit menganga tak percaya dan menatapnya aneh.

"Ya, kau gila?-anak? Anak apa? Anak iblis iya?"

Tanya Yewon tak senang, mana mau dia dipanggil Ibu dan sudah memiliki anak diusianya yang baru saja memasuki umur 20 tahun kemarin.

Mana anaknya seperti Sanha lagi.

"HAHAHAHAHAHAHA,"

"Iya anak iblis,"

Sambung Yoongi sembari tertawa menatap Sanha yang kini menatap mereka datar. Tidak mengerti apa isi kepala pasangan itu.

"Yasudah aku pulang ya, urus itu anak iblisnya,"

Ujar Sanha malas dan pergi meninggalkan Yoongi yang masih tertawa sementara Yewon yang menatap kepergiannya dengan wajah datarnya.

Yewon menyikut Yoongi pelan agar berhenti tertawa, soalnya sedikit mengerikan karena sudah malam dan jalanan sepi tapi dia tertawa seperti kesetanan, padahal titik lucunya saja Yewon tidak tau dimana, rasanya ingin menukar pacar saja.

"Diam, gak ada yang lucu sumpah,"

Ujar Yewon datar.

"Ekhem,"

Cold but Sweet [Umga]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang