Senjata Makan Tuan

869 111 17
                                    

Yoongi pulang kerumahnya dengan senyum yang mengembang karena berhasil membalaskan dendamnya pada Yewon.

Sebenarnya dia sudah ingin memaafkan Yewon saja hari ini. Karena kebaikan Yewon.

Tapi, Yoongi tidak akan termakan oleh jebakan Yewon yang sengaja berbaik hati agar dia selamat.

"Yoongi-ah."

Refleks Yoongi menoleh disaat Ibunya memanggil dari dapur dan berjalan menghampirinya.

"Oh, kenapa, Bu?"

"Itu roti punya kamu?"

Yoongi mengernyit bingung, mengingat kalau dirinya jarang sekali membawa makanan dari luar, terlebih lagi barangnya masih ada hingga sekarang.

"Di atas plastiknya ada tulisan, katanya jangan dimakan karena berharga. Gitu."

Ibunya pun memperjelas bagaimana visual bentuk luar plastik tersebut.

Sontak Yoongi berlari menuju dapur dan merampas roti tersebut yang hampir saja dimakan Ayahnya kalau dia tidak cepat. Lalu berlari memasuki kamarnya.

"Apa-apaan itu?"

Tanya Ayah dan Ibunya bingung sembari menengadah menatap pintu kamar Yoongi yang berada di lantai dua.

||||||

Kini Yoongi dan yang lainnya menjadi pusat perhatian di seluruh koridor karena ketampanan mereka, juga kecantikan Eunbi yang berada disana sembari merangkul lengan Jhope sayang.

"Kak, kemarin ngapain malam-malam ke minimarket? Bawa makanan pula itu."

Sontak Yoongi menoleh menatap Jungkook dan mencoba menutupi keterkejutannya, karena Jungkook yang memergokinya kemarin.

"Ya, kalo ke minimarket ngapain? Kerja kelompok? Ya belanja lah bocah."

Balas Yoongi memarahi Jungkook yang tidak salah sama sekali padahal.

"Yasudah, kenapa marah-marah."

Kesal Jungkook memberikan tatapan jengkel pada Yoongi dan mendahului mereka.

"Kak Yoongi kenapa sih?"

Bisik Eunbi bingung dan menanyakannya pada Jhope.

"Efek itu."

"Efek apa?"

Tanya Eunbi menengadah penasaran menatap kekasihnya yang tersenyum-senyum jahil.

"Kelamaan jomblo."

"Pffft—"

Sontak keduanya menutup mulut mereka menahan tawa termasuk Jimin juga yang tak sengaja mendengarnya.

"Lebih bagus jomblo daripada ngabisin uang untuk hal-hal gak jelas."

Sarkas Yoongi menatap mereka sinis. Yang membuat ketiganya sontak terdiam dan melipat bibir mereka dalam.

"Terus merasa paling hebat kalau sudah pacaran, padahal adu mulut setiap hari."

"Lalu ada yang menangis setiap malam, kalau-kalau pacarnya tidak memberi kabar."

Sinis Yoongi menatap Jhope dan Eunbi bergantian yang kini keduanya menjadi salah tingkah. Jhope yang mengusap tengkuknya malu karena benar dirinya dan Eunbi selalu berdebat, dan Eunbi yang mencoba untuk berkontak mata dengan Yoongi karena benar dirinya selalu menangis jika Jhope telat mengabarinya.

Hukum alam. Lika-liku berpacaran.

Sementara Jimin yang sedari tadi bingung menatap Jhope dan Eunbi kini menatap Yoongi dan berkata.

Cold but Sweet [Umga]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang