Cold but Sweet [Umga]✓

Kehilangan

1896

Jangan lupa klik vote and comment yaaa 💘💘💘

Mohon maaf jika ada typo😇🙇

"Selamat graduation Kak Yewon,"

Ujar Sanha senang sambil menghampiri Yewon yang sudah memakai baju wisuda dan topinya, lalu memberikan bunga yang sempat dibelinya tadi.

Yewon tersenyum senang menerima sebuket Lily putih itu sambil berterimakasih pada Sanha.

Sanha menatap Yewon lama dengan sedih, sementara Yewon tersenyum kecil sambil menaikkan sebelah alisnya bingung.

"Kak, mau peluk,"

Ujarnya sedih sambil merentangkan kedua tangannya.

Yewon tersenyum gemas dan merentangkan kedua tangannya membiarkan Sanha memeluknya kali ini.

"Kakak udah gak di kampus lagi, nanti kalau rindu bagaimana?"

Tanya Sanha sambil melepaskan pelukannya.

"Kau kan selalu punya cara untuk menemukan ku,"

Ujar Yewon kesal namun setelahnya tertawa pelan.

"Beda cerita kalo sekarang kak, pasti nanti kakak sibuk kerja, aku sibuk kuliah,"

"Bagus dong, biar kamunya yang manja sama aku terus,"

Ujar Yewon sambil menepuk-nepuk pelan pundak Sanha.

Sementara Sanha hanya menatap Yewon sedih dengan bibirnya yang mengerucut maju.

"Yewon!"

Pekik Eunbi sembari berlari menghampiri Yewon sambil memegang topi wisudanya agar tidak terjatuh dan memeluk Yewon erat.

"Selamat! Selamat untuk kita!"

Serunya dengan amat senang dihadapan Yewon.

"Ah, iya iya,"

Sambung Yewon sedikit kesusahan dan menarik Eunbi dari pelukannya yang tiba-tiba itu, untung saja Yewon tidak terjatuh.

"Yewon-ah, selamat juga untukmu,"

Ujar Jhope dan memeluk Yewon sebentar sambil mengusap-usap lembut punggung Yewon dan sambil tersenyum dengan khasnya.

"Selamat juga untukmu,"

Ujar Yewon dengan senyumnya juga.

"Yewon!"

Sontak Yewon memejamkan matanya kesal dan menghela nafas lelah saat melihat dua makhluk yang kini berlari menghampiri mereka dengan pakaian yang sama dengan dirinya.

"Selamat untuk kita!"

Ujar keduanya dan memeluk Yewon erat sambil tersenyum bahagia, sementara Yewon hanya memejamkan matanya pasrah akan kelakuan mereka.

"Untung tidak ada Kak Yoongi,"

Gumam Sanha menatap mereka malas yang kini sudah melepaskan pelukannya namun masih tersenyum sumringah disamping Yewon.

"Yewon, lihat,"

Refleks Yewon menoleh disaat mendengar Eunbi memanggilnya dan menunjukkan telapak tangan kanannya dengan jari manisnya yang sudah tersemat cincin berlian disana.