1580
Jangan lupa vote and comment 💘💘
Dengan langkah beratnya Yewon mau tidak mau harus pulang kerumahnya dengan keadaan hatinya yang seperti dibawa pergi juga oleh Yoongi.
Jujur berat, dan terasa menakutkan bagi Yewon harus berpisah dengan Yoongi untuk sementara.
Yewon menatap pintu rumahnya malas lalu menghela nafas berat dan membuka pintu tersebut.
"Kak tolong, kali ini jangan pukul aku,"
Ujar Yewon lemah disaat mendapati Taehyung yang berdiri dihadapannya dengan raut wajah datarnya.
"Darimana saja kau? Tidak pulang-pulang selama tiga hari?"
Refleks Yewon menengadah dan menatap Taehyung heran.
"Aku pergi berlibur dengan Yoongi,"
"Dimana dia? Kenapa tidak mengantarmu?"
Ini bukan Kim Taehyung kan? Pikir Yewon.
Ada apa dengannya? Kenapa tiba-tiba jadi berubah begini.
"Sudah ya kak, aku tidak ada uang—lagipula sejak kapan kau peduli dengan ku,"
Ujar Yewon pelan karena sedang tidak ingin ribut lalu berjalan melalui sang Kakak.
Sementara Taehyung hanya bisa memandangi punggung Yewon yang perlahan menghilang dibalik pintu kamarnya.
------
"Selamat hari jadi yang kedua tahun sayang,"
Ujar Yoongi yang menatap Yewon dari layar laptopnya, sementara Yewon hanya tertawa pelan mendengar kalimat tersebut dan sekaligus aneh.
Mereka berhasil bertahan, dan kini usia hubungan mereka sudah dua tahun dengan keduanya yang harus terpisah jarak cukup jauh.
"Bagaimana kabarmu?"
Tanya Yoongi yang tak pernah bosan menatap layar laptopnya memperhatikan wajah Yewon yang sudah sedikit berbeda, karena sudah mengganti warna rambutnya dan memotongnya—terlihat lebih dewasa.
"Baik kok, kamu?"
"Seperti yang kamu lihat—sedikit berantakan karena tugas yang menumpuk,"
Mendengar itu Yewon menjadi kasihan, karena memang Yoongi terlihat sangat urakan dan sedikit kurus.
"Kan sudah kubilang jangan terlalu nge-push diri kamu, kalo nanti sakit gimana?"
Ujar Yewon khawatir menatap layar laptopnya.
Yoongi tersenyum kecil mendengarnya, senang saja kalau Yewon mengkhawatirkannya.
"Gapapa, aku sehat-sehat aja kok,"
"Jadi, kamu udah ada tidur?"
Yoongi diam saja sambil tertawa canggung karena raut wajah Yewon yang terkesan mengintimidasinya.
"Kenapa gak tidur? Apalagi alasannya?"
Tanya Yewon yang sebenarnya ingin marah, namun ditahannya dulu karena tau Yoongi juga lelah.
"Kalau aku tidur, nanti gabisa nelpon kamu,"
Ujarnya dengan sendu.
Yewon pun langsung merasa tidak enak, karena benar apa yang Yoongi katakan kalau dia tidur siang sekarang maka malamnya tidak bisa menelpon Yewon, dikarenakan Seoul lebih cepat delapan jam dibandingkan Inggris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold but Sweet [Umga]✓
Fanfictionmaybe this story will drain your tears, Yewon yang mempunyai prinsip jika berpacaran itu menyusahkan. Yoongi yang mempunyai prinsip jika wanita itu menyusahkan. Tapi. Seiring berjalannya waktu mereka tidak sadar, kalau prinsip keduanya menghilang se...