Cold but Sweet [Umga]✓

Bonchap (Bye)

2762

Hai, semuanya.

Aku up untuk terakhir kalinya di work ini. Kali ini benar-benar terakhir.

Ini itu hanya time splash aja ya...

Jangan lupa vote dan comment yaa 🤗💜

Kalau bisa ramein komennya juga 😊

Oiya, ini bakalan panjang banget, jadi kalau bisa kalian bacanya pelan-pelan aja ya..

So enjoy it.

"Sumpah ya Yewon, bisa-bisanya kau menipu kami,"

Kesal Jimin sambil melonggarkan dasinya sedikit dan menatap Yewon yang duduk dihadapannya dengan Yoongi disampingnya, dan keduanya masih mengenakan pakaian pengantin mereka.

Yewon tersenyum miring menatap Jimin dan Jungkook yang kini sangat kesal, ternyata seru juga melihat mereka seperti ini.

"Sanha mana?"

Tanya Yoongi, karena tidak menemukan si paling kecil diantara mereka itu.

Jhope menunjuk Sanha yang tak jauh dari meja mereka dengan mengisyaratkannya lewat bahasa wajahnya.

"Itu, masih menangis karena tak percaya melihat Yewon masih hidup-"

"-Aigoo, bisa-bisanya dia menangis sekarang, tidak ingat umur, kasihan istrinya harus menenangkannya sementara dia harus menjaga kedua putra mereka juga,"

Ujar Jhope kasihan melihat istri Sanha yang sedikit kesusahan menenangkannya, karena harus menggendong si kecil dan menahan putra pertamanya agar tidak berlari dan membuat rusuh.

Mereka semua menatap satu tujuan yang sama dengan wajah tak habis pikir karena ayah dua anak itu bisa-bisanya menangis di keramaian seperti ini.

"Aku tidak menyangka bocah itu menjadi seorang ayah sekarang,"

Ujar Yewon tak habis pikir.

Refleks Jungkook melirik Yewon kesal.

"Iya, aku pun tidak percaya bisa berbicara dengan sosok yang sudah di kabarkan meninggal 15 tahun yang lalu,"

"Wahh!! Mungkin aku bisa mati berdiri tadi kalau saja Eunha tidak menahan ku, bisa-bisanya ya membuat rencana gila seperti ini Kim Yewon!"

Kesal Jungkook dengan intonasi suaranya sedikit meninggi karena terlampau kesal.

Yewon melirik Yoongi dan saling tersenyum jahil keduanya.

"Omong-omong aku sudah kembali ke Seoul lima tahun yang lalu,"

Ujar Yewon semakin membuat mereka kesal dan langsung menegakkan tubuh masing-masing.

"Ya! Kau gila?! Kau tidak tau bagaimana hancurnya hari-hari Kak Yoongi tanpa kau selama ini?!"

Teriak Jungkook kesal, sementara Eunha, istrinya berusaha untuk menenangkannya, begitu juga putrinya.

Sementara Jimin tidak jadi marah karena Yuna, istrinya berusaha menenangkannya untuk tidak mengeluarkan sumpah serapahnya.

Melihat Jungkook seperti ini, Yewon jadi merasa bersalah.

"Maaf..."

Seketika suasana tegang melingkupi meja mereka-karena merasakan itu pun segera Eunbi berujar,