"Yewon-ah, kau tau—""Tidak."
Ujar Yewon menyambar perkataan Eunbi yang belum saja selesai diucapkannya sambil fokus pada layar proyektor yang menampilkan materi perkuliahannya.
Seruan Yewon seketika membuat Eunbi kesal dan memutar bola matanya kesal lalu mencoba untuk sabar dan mengerti akan sifat sahabatnya itu.
"Oke aku ulang."
"Semalam Kak Jhope tiba-tiba menemui ku sambil membawa banyak hadiah."
Yewon mengangguk tanpa minat dan matanya yang sibuk bergulir dari catatannya lalu kearah depan degan tangannya yang telaten menyalin materi tersebut.
"Kalau sudah baikan suaranya lembut bukan main, giliran sedih nangis-nangisnya ke aku."
Ujar Yewon pelan agar Eunbi tidak kesal dan membuat keributan.
"Apa?"
Eunbi bingung karena melihat bibir Yewon yang bergumam tapi tidak dapat menangkap suara yang keluar dari gumaman tersebut.
"Tidak ada."
Eunbi mengernyit aneh, dan memberi Yewon tatapan mencurigakan. Lalu membenarkan posisinya menghadap lurus ke arah layar proyektor tersebut.
|||||
Yoongi, Jhope yang kini baru saja keluar dari kelas gabungan mereka. Dengan wajah masam Jhope karena lelah setelah memahami materi-materi kuliah yang semakin hari membuatnya ingin menghilang saja dan datar milik Yoongi seperti biasa tidak memiliki semangat hidup.
"Kak!"
Sontak keduanya menoleh, karena merasa terpanggil.
Seketika wajah masam Jhope berubah menjadi bersemangat. Sangat.
"Oh. Eunbi-ya!"
Pekik Jhope senang dan menghampiri gadisnya yang sudah merentangkan tangannya, lalu beralih memeluk kekasihnya.
"Bangsat."
Gumam Yoongi kesal karena ditinggal begitu saja oleh Jhope.
Tapi sepertinya Jhope merasa jika dirinya sedang di umpat oleh Yoongi. Karena setelah Yoongi bergumam dia pun menoleh menatap Yoongi sambil merangkul pundak Eunbi dan tersenyum tanpa rasa bersalah.
"Yoon! Aku pergi dulu ya!"
Teriak Jhope karena jarak mereka yang cukup jauh.
Sepertinya Jhope tidak sadar jika tadi Yoongi sedang mengumpat sebab dirinya, dan sekarang ingin menghajarnya.
Yoongi hanya menghela nafasnya malas menatap kepergian Jhope dan kekasihnya lalu berbalik untuk kembali berjalan dan pergi ke tempat yang ingin dia tuju. Mungkin markas atau kantin.
"Ya! Itu Yoongi Oppa!"
Sontak langkah kaki yang awalnya melangkah ke depan kini terhenti dan perlahan mundur dengan wajahnya yang tiba-tiba terkejut karena ramainya sekumpulan wanita yang berteriak histeris sembari berlari mencoba menghampirinya.
"Shit. Oppa apanya!"
Gumam Yoongi kesal dan langsung berbalik lalu berlari kabur dengan segerombolan wanita yang mengejarnya dibelakang sembari berteriak histeris karena ketampanan Yoongi.
"Aish. Sialan."
Umpat Yoongi yang terus berlari tidak tau ingin kemana. Yang terpenting dia harus selamat dulu dari wanita-wanita itu.
||||||
"Lagi-lagi aku ditinggal."
Ujar Yewon malas pada dirinya sendiri sembari menendang pelan kerikil-kerikil yang menghalangi jalannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold but Sweet [Umga]✓
Fanfictionmaybe this story will drain your tears, Yewon yang mempunyai prinsip jika berpacaran itu menyusahkan. Yoongi yang mempunyai prinsip jika wanita itu menyusahkan. Tapi. Seiring berjalannya waktu mereka tidak sadar, kalau prinsip keduanya menghilang se...