Cold but Sweet [Umga]✓

Melepaskannya Dengan Senyuman

2451.

Jangan lupa vote and comment ya💘🤗

"Dengar Yewon, aku masih akan selalu berada di dekatmu, aku pasti akan mengetahuinya jika kau merindukanku nantinya. Karena aku pun pasti akan merindukanmu..."

"Tunggu aku... Tunggu empat tahun lagi, maka setelahnya akan ku bayar seluruh utangku selama empat tahun itu,"

"Jadi tunggu aku ya, Kim Yewon,"

------

"Yewon-ah, hari ini kalian akan kemana?"

Tanya Eunbi dari arah dapur yang baru saja mencuci piring makan siang mereka.

Refleks Yewon yang baru saja keluar dari kamar menoleh kearah Eunbi.

"Taman mungkin? Atau danau? Entahlah, aku serahkan semuanya sama Yoongi saja,"

Ujar Yewon yang tidak terlalu tau akan kemana mereka hari ini.

"Kau?"

Tanya Yewon pada Eunbi yang kini sedang bersiap-siap dengan Jhope yang baru saja keluar dari kamar mereka.

"Ingin mencoba street food, tapi sebelum kesana mungkin kami akan berkeliling saja,"

Ujarnya memberitahu dan menoleh sebentar kearah Jhope yang menghampirinya di sofa dan menanyakan apakah dia sudah siap.

Yewon mengangguk paham, memang cara mereka berdua berkencan sangat berbeda.

"Yewon, bagaimana besok? Kau tak apa?"

Sontak pergerakan Eunbi yang sedang memainkan ponselnya pun sontak menoleh dan memijak kaki Jhope kuat hingga membuatnya meringis kesakitan.

"Aw! Ya! Kenapa?!"

Tanyanya kesal pada Eunbi. Sementara Eunbi mengisyaratkannya untuk diam dan jangan mengomel.

Sudah jelas-jelas Eunbi tidak mau menanyakan hal itu lagi sama Yewon, malah Jhope pula yang dengan gamblangnya bertanya tanpa dosa.

Yewon tersenyum melihat kedua pasangan itu.

"Kenapa sih semua nanyanya gitu terus? Aku gak apa-apa juga,"

"Ohiya, besok jangan telat ya, kita harus lengkap. Jumpa di bandara aja langsung ya,"

Ujar Yewon memberitahu kepada Jhope dan Eunbi agar tidak telat besok.

Karena mereka akan balik dari Jeju pagi, lalu perjalanan hingga ke Seoul sekitar hampir satu jam. Jadi mereka bisa istirahat sebentar, karena Yoongi sudah mengganti jam keberangkatannya menjadi malam hari.

Keduanya belum sempat menjawab karena Yewon yang segera masuk kembali ke dalam kamar.

Lalu Eunbi menoleh pada Jhope dan menatapnya kesal.

"Bisa gak sih itu mulutnya diem sehari aja, jangan mancing emosi gitu, capek tau gak marah-marah terus akunya,"

Ujar Eunbi mengeluh kali ini dan tidak marah seperti biasanya.

"Lagian Yewon gabakalan sedih kok,"

Seketika Eunbi menyipitkan matanya heran, heran dengan kepintaran kekasihnya.

Plak!

"Dia juga perempuan! Ya kali gak sedih di tinggal jauh!"

Omel Eunbi kesal setelah memukul lengan Jhope keras. Dan terus mengomelinya hingga puas.