Yang di sembunyikan

729 105 16
                                    

Universe High School

Bugh!

Seluruh siswa hanya menatap takut tanpa berniat membantu anak laki-laki yang sedang di rundungi oleh seorang perempuan yang kini sudah mendorongnya hingga menabrak punggungnya menabrak loker hingga terdengar benturan keras.

Dan yang lainnya hanya bisa diam namun ketakutan akan hal yang kemungkinan lebih buruk terjadi pada lelaki tersebut.

Sementara ada dua gadis yang tidak jauh dari sana kini menatap perempuan itu kesal.

"Sudah hebat?! Katanya laki-laki! Lawan dong!"

Teriak perempuan itu kesal sambil membenturkan kepala lelaki itu terus-menerus pada pintu loker. Sudah tidak tau lagi bagaimana pusingnya itu.

Bugh!

Perempuan itu terus memukulnya hingga kini terduduk lemah dengan bibir yang berdarah, dan wajahnya yang penuh akan biram.

"Yewon-ah! Jangan!"

Teriak Eunbi mencoba menahan Yewon agar tidak ikut campur urusan mereka, karena semuanya akan sulit jika berurusan dengan perempuan itu.

Plak!

Namun, suara tamparan sudah terdengar keras hingga membuat mereka shock menutup bibir masing-masing.

"Kau pikir kau siapa, seenaknya saja merundungi orang?! Hah?!"

Bentak gadis yang bernama Kim Yewon itu tepat dihadapan perempuan yang masih memegang pipinya itu belum berniat menoleh.

"Jawab! Apa salahnya?! Hingga kau pukuli dia seperti binatang di hadapan seluruh siswa?"

"Atau jangan-jangan kau yang binatang? Tidak memiliki otak? Taunya hanya menghabisi orang yang tak bersalah! Jalang."

Perempuan itu mendecih meremehkan lalu menoleh menatap Yewon seakan tertantang.

Plak!

Kini Yewon yang ditampar di pipi kanannya, hingga membuat Yewon sedikit tertunduk dan memegang pipinya, dan lidahnya yang menggembungkan pipinya, kesal.

"Berani juga ya, sudah salah tidak tau diri,"

Gumam Yewon lalu menoleh menatapnya dan tanpa aba-aba langsung menghantam kepala perempuan itu keras tepat ke pintu loker.

Bugh!

Hingga membuat lelaki yang tadinya terduduk lemas kini terkejut melihat aksi Yewon.

Segera lelaki itu bangkit dan menahan Yewon dengan memegang lengannya agar tidak memukuli perempuan itu lagi.

"Kak, sudah Kak,"

Refleks Yewon menoleh menatap lelaki tersebut yang ternyata bawahannya.

"Siapa namamu?"

Tanya Yewon datar.

"Yoon Sanha,"

"Kenapa kau di pukuli?"

Lelaki yang bernama Sanha itu menggigit bibirnya takut dan menatap perempuan yang kini masih memegangi kepalanya sakit.

"Kak Lyra hanya menyuruhku membeli makanan—dan salahku yang tidak membawanya,"

Ujar Sanha takut-takut namun masih melindungi perempuan bernama Lyra itu.

"Brengsek!"

Cold but Sweet [Umga]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang