21. Rencana

177 19 0
                                    

Mike kembali ke penginapan untuk mengambil perlengkapan senjatanya. Setelah sampai ke penginapan ternyata pasukan dari pemerintah sudah ada di depan penginapan. Mike terpaksa mundur dan tidak melanjutkan mengambil senjatanya.

Mike pun langsung menuju ke distrik 29 untuk menemui Tio yang sedang menunggu disana. Tak berapa lama, Mike sudah sampai di distrik 29. Namun Mike tidak melihat satu pun orang berada disini, Mike pun teriak memanggil Tio karena khawatir dia di tangkap sama pasukan dari pemerintah.

Tak berapa lama Tio keluar dan memanggil Mike untuk masuk ke dalam bangunan tua di distrik 29 itu. Setelah Mike masuk ke dalamnya, dan ternyata sudah adalah puluhan orang yang memegang senjata.

"Tio, ini kamu yang bawa semuanya?" Mike berbisik ke telinga Tio

"Iya, aku beritau mereka bahwa kita mau kudeta tapi mereka meminta keuntungan yang di dapat dari hasil mengambil"

"Kamu jangan tawarkan yang aneh-aneh Tio"

"Tenang saja Mike, mereka meminta hasil jarahan dari pemerintah"

"Baiklah, tapi tadi kamu bilang gak ini resikonya kematian?"

"Gak, karena aku yakin kalau rencanamu akan berhasil"

"Berhasil dari mana, tujuanku itu nyerang dari depan agar pasukan musuh takut dan mundur ke dalam bangunan lalu bangunan itu kita ledakkan"

"Jadi sebenarnya kamu gak ada rencana Mike?"

"Gak ada" sambil gelengkan kepalanya

"Sudah selesai bicaranya" ucap pimpinan distrik 29

"Sudah, kali ini aku yang membuat rencananya"

Tio pun menyampaikan rencana yang akan di buatnya untuk masuk ke dalam tanpa banyak korban.

"Jadi begini rencananya, kita akan masuk dari pintu depan dengan pura-pura menangkap Mike"

"Kenapa harus aku Tio?"

"Karena yang di cari pemerintah itu kamu bukan saya"

"Bener juga ya, lanjutkan" ucap Mike sambil mempersilahkan kembali

"Jadi ketika sudah dekat pintu gerbang, kita langsung todong mereka pakai senjata, mereka itukan pasti takut dan mereka pasti membuka gerbang bangunan itu"

"Setelah itu baru kita cari pimpinan Indo Sentinel dan membunuhnya, nanti anak buahnya pasti nyerahin diri semua, mengerti!!!"

Semua yang ada di tempat itu teriak "Mengerti!!!"

Kami semua pun menjalankan rencana dari Tio yang sudah diskusikan bersama-sama.

Bersambung

Planet Terjauh 3 : Final Stage [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang