6. Orang tua Mike

212 22 0
                                    

"Mereka mati saat proyek percobaan tinggal di Mars"

"Bukannya langsung di tinggali ya, dan gak di coba?"

"Itu kata pemerintah di media, karena misi ini rahasia makanya tidak banyak orang yang tau"

"Gue beneran gak tau kejadiannya"

"Sebenarnya gue gak tau tepatnya gimana mereka meninggal, aku cuma di beri tau sedikit sama orang di akademi"

"Jadi lo disini juga mau tau tentang orang tua lo?"

"Iya, ini misi yang membuat aku sedikit tertekan, apalagi pacarku di bumi sedang di penjara"

"Pacar??, Sejak kapan lo punya pacar?"

"Baru saja ketemu pas pulang misi penjelajahan"

"Rekan tim ya, kenapa dia bisa di penjara?"

"Karena membunuh rekan satu timnya walaupun dia gak niat membunuh rekannya"

"Dia mau bunuh siapa memangnya?"

"Dokter Jack"

"Orang yang mau lo temuin?"

"Iya, rasanya pengen ku hajar wajah Dokter Jack, gara-gara dia pacarku yang cantik jadi menangis"

"Apa yang dilakukan Dokter Jack?"

"Dia membunuh orang tuanya, makanya aku bersimpati terhadapnya karena aku juga sama tidak memiliki orang tua"

"Jangan di pikirkan lagi dan Semoga kalian berjodoh"

"Makasih ya Tio, Jadi kapan kita ke distrik 29?"

"Besok saja, karena hari ini ada pemeriksaan dari pemerintah yang membuat distrik 29 tutup sementara"

"Ok, jam berapa kita ketemuan?"

"Gimana kalau jam 9 malam?"

"Bukannya kemalaman kalau jam segitu"

"Gak lah, waktu disini beda dengan Bumi"

"Baiklah jadi kita akan ketemuan dimana?"

"Di rumah gue aja" sahut Tio

"Baiklah"

Setelah urusannya selesai di bicarakan, Mike kembali ke penginapan dan beristirahat karena besok dia mau ke Distrik 29 untuk mencari info penjara dan tentang pemerintahan. Besoknya Mike datang ke rumah Tio. Baru saja Mike mau mengetok pintu, ternyata Tio langsung membuka pintunya.

"Kok kamu tau, aku datang jam segini?"

"Aku tau kamu pasti datang sebelum jam 9, makanya aku harus lebih cepat dari kamu, baiklah ayo kita berangkat"

"Jauh gak distrik 29 ini"

"Lumayan, jadi kita mesti pakai ini?" teriak Tio

"Ini apaan Tio?"

"Ini motor angkasa generasi 2, baru saja di rilis sama pemerintah"

"Pasti mahal kan, di bumi saja masih pakai generasi 1"

"Lumayan, ini menyita uang tabunganku, jadi ayo kita berangkat"

"Baiklah"

Bersambung

Planet Terjauh 3 : Final Stage [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang