28 | 109

802 45 2
                                    

Pelik malam memeluk erat batinku
Menjuntaikan hiruk pikuk hembusan nafas
Teriakan penderitaan meronta-ronta kesakitan

Tidak ada yang peduli,
Hampir saja aku menyalahkan Tuhan
Hampir saja aku melayang dari awan dan jatuh dibawah pelukan garis polisi

Tiba tiba kau datang
Kau memelukku erat
Menggarap asa dan menutup luka
Jika saja romeo tidak bertemu juliet maka kau tidak akan pernah mengucap Valentine.
Jika saja Kau tidak patah hati maka kau akan lupa untuk bersyukur

Dan disurat ke 91 ku ini,
Untaian kalimat terima kasih kusampaikan ke hadirat Tuhan.
Ia mampu memberikan apa yang tidak pernah ku pikirkan, kudengar bahkan kulihat.

Dulu, jiwa ku menginginkan untuk dilindungi.
Tapi aku tak mampu
Mereka menginjak injak aku, bahkan melucuti aku.
Hingga seseorang datang, ia diciptakan untuk menghapus air mata dan menggarap bahagia diatas kepingan kaca

Terimakasih, Sejak ia hadir aku percaya akan keberuntungan cinta.
Terimakasih, sosok pria tangguh selalu mengisi relung hatiku yang sempat layu dan hancur.
Wajah nan rupawan tak pernah hinggap di mimpiku, bahkan sosok gagah dan pemberani hadir melindungi dan mendekapku.

Fortuna in Caritate-

Dira baru saja menulis di atas kertas diarynya. Sudah 91 hari sejak Devano mengungkapkan perasaannya pada gadis itu.

Dan sejak itulah Dira menjadi gadis yang ceria, jiwa rendah hati dan senyum manisnya selalu ia kobarkan bahkan sekalipun ia sedang bersedih, ia akan berusaha untuk tersenyum menutup luka dalam-dalam agar orang tidak merasakan apa yang ia rasakan.

Sudah sebulan sejak Ano terkena tusukan pisau yang membuat gadis itu harus mendonorkan darahnya kepada Ano.

Dan sekarang, Ano sudah pulih dan bisa beraktivitas seperti biasa. Pelaku dari luka penusukan itu juga sudah ditemukan, ia adalah salah seorang dari tim basket yang menjadi lawannya saat pertandingan yang lalu.

Dan akibat kesalahannya, orang itu harus dipenjara untuk beberapa waktu. Dan alasan yang membuat orang itu melakukan aksi bejat itu adalah karena ia merasa kesal pada Ano yang terlalu banyak mencetak point.

Tapi menurut Dira, alasan itu sangat tidak Etis. Ano juga berfikir kalau peristiwa itu pasti sudah direncanakan sejak jauh hari dan beralasan atas pembalasan dendam Jakson pada Ano, karena sebelum Jakson pindah ia berasal dari SMA Nusantara.

Alasan mereka menutup kemungkinan untuk menuduh Jakson, adalah karena Jakson terlihat sangat peduli pada Ano.

Bahkan saat Ano sedang dirawat di rumah sakit, ia rela untuk bolos demi menjaga Ano.

Waktu demi waktu mulai berlalu, semua siswa di Indonesia sedang giat-giatnya belajar untuk menghadapi ujian semester yang diadakan besok.

Tidak terasa, setelah ujian semester ini mereka akan jadi kelas dua belas dan bersiap untuk memasuki dunia perkuliahan.

Ano dan Dira sering belajar bersama, terutama dalam pelajaran yang memang khusus untuk anak IPA. Seperti fisika, matematika, biologi dan kimia.

"Kamu tahu kan kalau ikatan hidrogen itu kuat banget ?
Bahkan lebih kuat dari ikatan Van der Waals" tanya Ano yang berada di samping Dira.

Penghujung Rasa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang