Is it..revenge?

20.4K 752 88
                                    

#diharapkan untuk para pendukung Mike agar jangan terlalu fanatik, be mature. Maaf jika saya harus memfilter mana pembaca yang sudah cukup dewasa untuk membaca, karna sorry not sorry saya tidak menerima kata-kata kasar di kolom komentar.

Claudy's POV

Duh, Daniel dan Elin kemana ya? Berhubung semalam aku mabuk, aku jadi melupakan kehadiran keduanya. Harusnya mereka segera kembali kerumahku setelah mengambil casan dirumah Daniel, kenapa pagi ini keduanya sama sekali tidak kelihatan batang hidungnya?

Aku menarik nafas panjang-panjang sebelum membuka kunci rumahku, lalu membuka pintunya.

Dan menemukan Mike yang langsung menoleh kearahku begitu pintu dibuka.

Aku tersenyum seraya mengangkat satu tanganku dengan canggung hendak menyapanya, "Hai-"

Tapi Mike tiba-tiba saja langsung menghambur kearahku, dan memelukku. Tubuhku terdorong hingga secara otomatis aku bergerak mundur kembali masuk kedalam rumahku sendiri. Jantungku nyaris mencelos keluar akibat pelukannya yang mendadak padaku, reflek aku memegang kedua lengannya, "Ehm.. Mike?"

Aku bisa mendengar helaan nafas Mike yang panjang dan berat, "I miss you.. So much.."

Aku memejamkan mataku. Aku tau, tapi..

"We need to talk, aren't we?" Bisiknya pada rambutku dan perlahan melepaskan pelukannya padaku.

Aku terus melihat kebawah selama beberapa saat, memperhatikan lantai yang kuinjak seakan ada hal yang menarik perhatianku disana. Padahal, aku hanya tidak bisa membalas tatapan Mike. Entahlah..

Satu tangan Mike menyanggah wajahku agar aku balik menatapnya, "Gue.. nggak bisa liat lo kembali deket sama Ken.."

Sepasang mata cokelat terangnya yang kerabkali menyorot lembut, selalu membuatku bisa merasakan betapa tulus hatinya untukku. Tapi, aku,. aku tidak bisa menyakitinya lebih dari ini. Aku tidak bisa berbohong betapa aku selalu terpanah akan seluruh ketulusan hatinya, juga seluruh kelembutannya yang senantiasa mampu menenangkanku. Seluruh hal yang ada pada diri Mike, semuanya, sangat sesuai dengan lelaki sempurna yang kudambakan selama seumur hidupku. Aku mendapatkan semua yang kumau, dan semuanya berada didalam diri lelaki ini. Semua yang ada pada dirinya, semua hal yang dia miliki, segalanya, segalanya yang ada pada dirinya, tidak dimiliki oleh lelaki yang selama ini kucintai dengan seluruh hatiku.

Namun,.. apa dengan seluruh kesempurnaan yang kuharapkan dan seluruh ketulusan yang dia berikan, segalanya, akan mampu membuatku untuk kembali membalas perasaannya padaku?

Jawabannya, ya. Sangat mampu.

Jika aku berhasil membalas untuk mencintainya, aku yakin dia akan menjadi seseorang yang sangat sempurna seumur hidupku.

Aku menggeleng dengan lamunanku sendiri, juga pada sepasang mata Mike yang terasa semakin mendekat dengan sepasang mataku.

Aku menyentuh sebelah wajahnya dan tersenyum, berusaha untuk menahannya sehalus mungkin agar dirinya tidak merasakan penolakanku.

"Dan apa lo.. udah nggak cinta sama Audy?"

Pertanyaanku membuat wajah Mike yang tadinya semakin mendekat kearahku, seketika berhenti, "Apa-"

"Lo masih cinta sama Audy kan, Mike?"

* * *
Mike's POV

Apa yang dikatakan Claudy?

Apa aku..

Masih mencintai Audy?

Aku menggeleng tidak percaya. Claudy pasti bercanda, "Lo bilang apa sih?"

SEX APPEALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang