✔️ THE DEAD INSIDE US 2 (BTSXBLACKPINK)

02 | Six

//

Six; 02

The Dead Inside Us

//

Napasnya berhembus dengan sangat berat. Ketika ia mengangkat sebuah kompas di tangannya, yang benar-benar tak berfungsi sama sekali. Juga dengan jam tangan, yang melingkar di pergelangan tangannya, seperti pada yang lainnya.

Lisa melirik Yoon-gi yang berjalan di hadapannya, kemudian Taehyung yang berada di belakangnya.

Ketiganya melanjutkan perjalanan mereka, entah kemana. Hanya mengandalkan secarik peta yang sebenarnya tak bisa mereka gunakan dengan baik. Hanya menebak, hanya mengira. Kira-kira tempat mana yang akan dijadikan tempat untuk berlindung setelah Gisa-ri.

Mereka memiliki peralatan yang bisa dikatakan cukup lengkap.

Masing-masing membawa ransel kemah, senter, baterai, jam tangan, benda tajam, makanan juga alas tidur. Sementara tenda mereka dibawa oleh Taehyung. Keperluan memasak dibawa oleh Yoon-gi. Dan Lisa membawa sisanya.

Berjuang bertiga cukup merepotkan untuk urusan membawa barang, tetapi sangat efektif.

Pernah mereka dikejar dan tak perlu kesulitan, ketiganya bisa meloloskan diri. Memang jika Lisa tak salah dengar, fisik Yoon-gi kurang baik. Tetapi sejauh ini, Yoon-gi bisa mengikuti. Hanya saja mungkin yang membuatnya kurang baik adalah pemuda itu jarang sekali tidur.

Ya, rasanya sulit untuk menyuruhnya tidur.

Sama seperti...

"Taehyung, Lisa tak makan tadi."

...menyuruhnya makan.

Taehyung segera menarik lengannya dari belakang, menghentikan langkah gadis itu. Dan hal itu membuat Lisa tersentak sambil menoleh.

"Apa yang sulit dari makan?"

Lisa ingin sekali membalasnya, bahwa ia tak berselera makan karena pikirannya penuh sekali. Seharusnya pemuda itu tahu, karena bisa dikatakan, mereka menghadapi masalah yang sama. Bahkan menyaksikan masa berat itu bersama.

"Kau harus tahu, mungkin banyak dari mereka yang selamat tetapi tak memiliki makanan."

Lisa terkesiap, melihat Taehyung menatapnya tajam.

"Dan mungkin saja itu terjadi pada teman kita yang lain."

Lanjutan kalimatnya seolah menohok jantung Lisa sangat dalam. Sebelumnya, Lisa tak pernah memikirkannya. Lisa hanya merasa tak nafsu untuk makan karena memikirkan nasib yang lain, termasuk sahabatnya... dan pemuda itu. Dan Lisa sendiri sadar bahwa ia membutuhkan tenaga, dengan posisi dirinya yang masih merasakan pusing di luka kepalanya secara tiba-tiba.

Tapi... Lisa tak pernah berpikir sampai kesana.

Taehyung pun melepaskan tangannya perlahan, lalu merogoh saku dari ranselnya. Kemudian ia mengeluarkan sebatang energy bar dan memberikannya pada Lisa.

"Makan, aku menunggu." perintah Taehyung dengan lurus.

Untuk bagaimana cara kedua pemuda ini bicara padanya, sebenarnya masih sama. Lurus, tanpa intonasi. Dan Lisa menjadi membalasnya serupa.

Namun, belum Lisa menerimanya, sudah terdengar sahutan dari Yoon-gi di depan sana. "Tinggalkan saja."

Taehyung menekan lidahnya pada bagian dalam pipinya, masih mengulurkan energy bar tersebut. Mau-tak-mau Lisa menerimanya. Dan melihat Taehyung sama sekali belum beranjak maupun mengalihkan pandangan, dengan terpaka Lisa membuka bungkusan snack tersebut, lalu mulai memakannya dengan kesal.