✔️ THE DEAD INSIDE US 2 (BTSXBLACKPINK)

06 | Unforeseen

Dalam satu detik, Lisa berharap itu bukan Taehyung, yang tentunya akan membuat mereka semakin panik.

Tapi detik berikutnya, Lisa benar-benar berharap kegaduhan itu diciptakan oleh Taehyung. Bukan oleh sekelompok orang-orang yang menerobos masuk ke dalam apotik sambil membawa tongkat baseball dan golf di tangan masing-masing.

//

Unforeseen; 06

The Dead Inside Us

//

Dengan cepat, Lisa berdiri, menghadap pintu, di mana ada sekitar lima orang memasuki tempat tersebut dengan senjata di tangan masing-masing. Tongkat-tongkat baseball dan tongkat golf itu terlihat mengerikan, dari noda darah mengering yang berada di permukaannya.

Tangannya bergerak di belakang tubuhnya, mengisyaratkan pada Miyeon untuk membawa tubuh Shuhua mundur dan melindunginya. Dan dari posisi Miyeon, yang juga panik, dia mengerti dan menarik tubuh Shuhua yang masih lemas dan kesakitan pasca operasi untuk mundur ke sudut ruangan.

Lisa melirik Soyeon yang berada di sampingnya, dan Minnie yang tak jauh dari mereka. Kemudian dia menghadap kembali ke depan, tepatnya pada kelima orang tersebut karena harus waspada.

Dari hal yang ia teliti, dua membawa tongkat baseball, tiga membawa tongkat golf. Dua perempuan, dan dua laki-laki. Bukan artinya di luar tak ada lagi, karena mereka melihat kelima orang tersebut tak membawa ransel atau sejenisnya untuk kebutuhan mereka.

Ini sangat berbahaya. 

Lisa tak bisa melirik ke arah dekat pintu belakang, dimana Yoon-gi, Soojin dan Yuqi berada. Lisa hanya berharap, kedua gadis itu menyembunyikan senjata mereka, dan Yoon-gi tak melakukan hal yang menyulitkan.

Karena sejauh yang Lisa, Yoon-gi dan Taehyung miliki, mereka tak memiliki persiapan senjata. Mungkin hanya pisau atau gunting, tetapi itu termasuk keperluan mereka bertahan hidup. Hal itu terjadi karena mereka selalu menjauh dari orang-orang, atau bersembunyi, dan memilih fokus untuk melarikan dan menjaga diri dari serangan makhluk tak kasat mata. Bukan manusia seperti ini.

Lisa menatap kelimanya, yang terlihat seperti berandal, menyeringai pada ransel-ransel yang di bawa oleh ke-enam gadis itu.

"Hohoho, sudah kubilang, ada yang lebih menguntungkan dari obat-obatan!"

Salah satu dari mereka berseru, dibalas dengan tawa oleh yang lainnya.

Lisa masih diam, berusaha mencari celah.

Saat itu, Lisa melihat Soyeon maju dua langkah secara perlahan, membuat salah satu dari mereka ikut maju, juga menghadapnya.

Sepertinya seseorang yang maju pun adalah pemimpin mereka.

Dia, mengacungkan tongkat baseball-nya, ke depan, hingga ujung tumpulnya berada tepat di depan dahi Soyeon. Dan Lisa memanfaatkan waktu beberapa detik itu untuk melirik ke belakang.

Tangan Soojin terarah ke bawah, yang Lisa lihat dari posisinya, Yoon-gi menahannya turun. Di mana posisi mereka berdampingan, entah secepat apa pemuda itu berpindah, memanfaatkan waktu ketika mereka memasuki apotik tersebut.

Dan Yuqi, menyembunyikan pisau di balik punggungnya.

Lisa rasa, saat ia kembali ke depan, posisi mereka terhalang oleh dirinya, Soyeon dan Minnie. Membuatnya berspekulasi bahwa kelima remaja tersebut tak melihat bahwa mereka memiliki senjata.