✔️ THE DEAD INSIDE US 2 (BTSXBLACKPINK)

16 | Realization

//

Realization; 16

The Dead Inside Us

//

Ketika berjalan menuju lobby, Lisa mencoba menutupi lengan bawahnya. Dari balik pakaian lengan panjang berwarna hitamnya yang semula tergulung sampai siku, Lisa harap darah yang berasal dari lukanya tak merembes.

Lisa terkesiap, ketika melihat Taehyung sudah berada di tengah lobby, menunggunya. Sembari bersikap biasa dan kemudian membenarkan posisi ransel di punggungnya, Lisa pun mendekat pada pemuda yang menatapnya lurus tersebut.

"Kau dapat apa saja?" tanya Taehyung kemudian.

Lisa menjawab sambil mengulum bibir bawahnya. "Obat-obatan, uh... snack." lalu ia mengedikkan bahu.

Taehyung mengangguk, kemudian mengajaknya untuk berjalan bersama keluar dari gedung rumah sakit tersebut. "Aku dapatkan beberapa minuman kaleng juga."

Keduanya pun berjalan bersama, keluar dari area rumah sakit menuju jalanan kembali. Suasana masih seperti sebelumnya, tak ada berubah. Artinya, semua masih aman. Terlebih ketika Lisa dan Taehyung melihat di titik kumpul mereka, Hoseok dan Jimin sudah berada disana. Menunggu dengan ransel terisi penuh.

Lisa mendekat lebih cepat, lalu menatap Jimin yang menyadari kehadirannya.

"Kau dapatkan makanan? Darimana?" tanya Lisa sumringah.

Jimin terkekeh sambil menunjuk ranselnya. "Ada sebuah minimarket yang sudah di jarah, tapi aku menyarankan untuk mengecek ke gudang. Dan kami menemukan banyak terlebih di dalam freezer."

"Itu bagus sekali." Lisa menatapnya dengan senang. Lalu melirik Hoseok kemudian. "Apa Minnie dan Yuqi belum kembali?"

Hoseok menggeleng, melirik ketiga lainnya yang sudah berkumpul bersama di tengah jalan itu. "Belum. Aku harap mereka baik-baik saja."

Lisa menelan ludahnya lalu memerhatikan sekitar. "Mereka pergi ke arah sana, 'kan, sebelumnya?" tanya Lisa sembari menunjuk satu persimpangan.

Taehyung mengangguk, menjawabnya untuk Lisa. "Tunggu saja sebentar lagi."

"Aku takut gelap datang." Hoseok menghela napas dan menatap langit di mana sinar matahari yang tak terlalu cerah dan terik itu menerangi. "Perjalanan kita panjang untuk kembali."

Tanpa ragu, Lisa segera mengajukan diri. "Aku kan mencari mereka."

Tetapi tak disangka, Taehyung tak menyetujuinya. Namun, yang membuat Lisa terkesiap adalah karena Taehyung segera menahan lengannya, yang mana itu adalah lengannya yang terluka di balik pakaiannya.

Lisa sontak meringis tak tertahan, membuat Taehyung juga terkejut merasakan lengannya itu basah.

"Apa yang terjadi?" tanya Taehyung, dengan tajam seolah menusuk.

Namun Lisa menarik diri dan menggeleng. Terlebih melihat Jimin juga Hoseok mulai mencurigainya.

"Kau terluka?" tanya Jimin pelan.

Lisa menelan ludahnya lagi, tak ingin menjawab.

Dan hal itu hanya menambah kecurigaan Taehyung. Pemuda itu mencoba meraih lengannya kembali, tetapi Lisa hanya menggelengkan kepalanya dengan tatapan yang keras.

"Tenang. Aku tak apa." Lisa mencoba untuk menenangkan diri ketiga pemuda itu disana. "Tak ada apap—"

Kalimatnya terhenti seketika, saat sebuah suara terdengar dari kejauhan dan mendekat dengan cepat. Hoseok dan Jimin segera menghadang, tanpa mengatakan apapun. Dan Lisa serta Taehyung ikut waspada, bersiap untuk segala ancaman.