28 | Revenge

5.5K 1.2K 1K
                                    

Tepat setelah Haewan melakukan gerakan memutar untuk menendang Miyeon tepat di perutnya, membuat tubuh ringan gadis itu terpelanting menabrak bebatuan di sekitar. Tepat juga dengan Brandon, yang juga memutar lalu menendang Soyeon sampai terjatuh, tetapi tak separah Miyeon. Lalu keduanya segera mencari ruang sembari membawa lengan mereka ke depan, yang terlepas dari tali tambang dengan banyaknya luka gesekkan di pergelangan tangannya.

Beberapa gadis menjerit, namun tidak pada Shuhua yang berhasil dijadikan sandera oleh Haewan dan Soojin oleh Brandon. Karena kedua gadis itu hanya terdiam, ketakutan. Sementara yang lainnya, tak bisa bereaksi secara mendadak, bahkan hanya untuk mengecek keadaan Miyeon, yang terlihat tak sadarkan diri dengan kepala yang mulai mengalirkan darah.

Dan Lisa merasakan, kebahagiaan baru yang dirasakannya, terenggut dalam sekejap.






//

Revenge; 28

The Dead Inside Us

//










Semuanya terdiam, dengan napas yang tertahan masing-masing.

Jungkook dan Namjoon berada di balik tubuh Jennie, Rosé, Minnie dan Yuqi yang mencoba saling melindungi di posisi masing-masing—karena kekacauan berada di bagian tengah barisan, sehingga mereka berbalik. Namun, Jungkook dan Namjoon mencoba mengawasi, juga mencari celah, melihat kini Shuhua serta Soojin menjadi sandera.

Jimin tak jauh dari posisi Soyeon terjatuh, yang masih dalam posisi terjatuhnya.

Lalu Hoseok dan Taehyung di sisi lain, yang juga tak bisa melakukan apapun, namun posisi mereka lebih dekat dengan Brandon dan Haewan yang masing-masing menahan Shuhua juga Soojin.

Yoon-gi hanya menatap lurus, tetapi tangannya bergerak ke belakang, dengan sangat hati-hati. Sebuah keuntungan karena jumlah mereka berbeda sangat jauh sehingga sulit untuk Brandon dan Haewan menyadari yang tengah coba dilakukannya.

Sementara Jisoo, masih shock, akan bagaimana tubuh Miyeon terpelanting, lalu Shuhua yang terenggut dari sisinya secara cepat. Jisoo bahkan tak yakin, Miyeon bisa selamat.

Seokjin juga tetap di posisinya paling belakang, tetapi berusaha mungkin untuk mendapatkan kontak mata dengan beberapa lelaki lainnya, untuk setidaknya mencari celah bersama.

Dan Lisa, merasakan matanya memanas, juga rahangnya menguat. Sama seperti jemarinya yang menggenggam tombak miliknya dengan keras.

Semuanya terenggut, sangat cepat.

Lisa bahkan tak siap untuk mengatasi hatinya, yang terasa tenang, lalu dihujam dengan sangat menyakitkan.

Brandon segera menggeledah Soojin. Mulai dari ranselnya yang ia lepas secara paksa, kemudian bagian tubuh lainnya. Yang membuat Soojin menjerit tertahan dalam rasa takut, dan membuat para lelaki disana geram. Tetapi mereka tak bisa melakukan apapun yang dapat membahayakan keduanya. Terlebih posisi Brandon dan Haewan membelakangi sungai, dimana arusnya sudah sangat deras mengikuti medannya.

Jika mereka gegabah, Soojin atau Shuhua bisa saja mereka dorong ke sungai.

Brandon pun melirik Haewan lalu menggeleng, seolah tak bisa menemukan sesuatu yang mereka cari.

Haewan menekankan lidahnya pada bagian dalam pipinya, lalu mengedarkan pandangan dengan kesal. "Berikan pistol kalian, jika tidak kami akan membunuh mereka!"

Beberapa dari mereka menggerenyit bingung, tak mengerti apa yang dikatakannya. Namun, beberapa lagi paham. Yang mana sekarang tengah bingung, akan dimana satu-satunya pistol yang mereka miliki, selain dipegang oleh Soojin.

✔️ THE DEAD INSIDE US 2 (BTSXBLACKPINK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang