✔️ THE DEAD INSIDE US 2 (BTSXBLACKPINK)

13 | Two Poles

//

Two Poles; 13

The Dead Inside Us

//

Setelah memastikan Shuhua dalam keadaan terbius, Lisa memulai pembersihan lukanya lagi dan menjahitnya. Ditemani oleh Jisoo yang membantunya, juga Miyeon yang perlu menemani gadis terluka itu di dalam campervan, tepatnya di satu-satunya ranjang yang berada disana. Selama melakukannya, Jisoo yang sudah diberitahu sebelumnya oleh Lisa akan keinginan Miyeon untuk mempelajari pengobatan, menjelaskannya.

Dan penjahitan luka itu tak berlangsung lama. Setelah selesai, Lisa segera membalutnya dengan perban. Kedua luka di lengan juga belakang telinganya. Kemudian Lisa pun menatap Jisoo serta Miyeon bergantian.

"Mungkin aku akan ke hutan setelah ini, jadi Miyeon kau bisa belajar pada Jisoo." ucap Lisa setelahnya.

Jisoo menatapnya dengan raut wajah khawatir, menyentuh lengan gadis itu perlahan. "Kau tak butuh istirahat, kah?"

"Istirahat?" Lisa terkesiap lalu menggeleng. "Aku baik-baik saja."

Miyeon memerhatikan mereka, lalu mencoba menginterupsi perlahan. "Aku minta maaf, tapi... aku hanya ingin berterima kasih."

Lisa dan Jisoo meliriknya bersamaan, juga menggelengkan kepala secara bersamaan.

"Kita sekarang bersama, ya?" Jisoo mendekat dan memeluk lengannya dari belakang. "Jangan khawatirkan hal itu."

"Aku hanya takut kami akan menyulitkan."

"Tidak." Lisa segera menyanggahnya. "Aku berencana untuk bertukar informasi dengan Soyeon. Tenang saja, kita akan akrab."

"Lisa benar." Jisoo mengangguk cepat. "Aku sempat kaget melihat Lisa bisa berteman dengan kalian semua."

Saat itu Miyeon menatap Lisa dengan bingung, karena setahunya Lisa sangatlah baik, bahkan berani untuk membantu mereka di awal. Sementara Lisa memberikan wajah lurus pada Jisoo, yang disambut dengan kekehan gadis itu.

"Lisa kan tidak suka berteman." lanjut Jisoo.

Yang kemudian mendapatkan death-glare dari Lisa, dan Jisoo segera mengibaskan kedua tangannya dengan cepat.

"Tapi sekarang tidak!"

Miyeon yang semula bingung, mulai terkekeh dengan lembut. Bahkan sampai membuat Lisa dan Jisoo terpesona dengan anggunnya ia bersikap disana.

Dan beruntung, sebelum menjadi situasi canggung bagi Miyeon yang diperhatikan, Jisoo pun teringat sesuatu. Gadis itu segera meminta Lisa menunggu, lalu berjalan ke sebuah rak yang berada di dalam campervan tersebut. Dan kemudian gadis itu kembali dengan sesuatu di tangannya, yang membuat hati Lisa terenyuh.

"Aku hanya mendapatkan satu." Jisoo memberikannya—yaitu sekotak jus jambu baru dengan merk serupa seperti dahulu—pada Lisa yang menerimanya dengan hati-hati. "Aku menyimpan ini sebagai bentuk keyakinanku bahwa kita akan bertemu lagi suatu hari nanti."

Lisa menatap kotak jus jambu yang mengingatkannya pada saat-saat dahulu. Terlebih ketika dirinya dan Jisoo harus terpisahkan sejak ledakan pertama di depan sekolah mereka. Perlahan senyumnya mengembang, dengan haru, yang membuatnya ingin sekali untuk memeluk Jisoo.

"Tenang saja, kadaluarsanya masih enam bulan lagi."

Mendengarnya sontak membuat Lisa tak bisa menahan kekehannya. Segera ia melebarkan satu lengannya, membuat Jisoo segera memeluknya dengan erat.