✔️ THE DEAD INSIDE US 2 (BTSXBLACKPINK)

30 | Safe Place | End

aku tau kalian terkejut

tentang kata 'end'

tentang apa yang terjadi di chapter kemarin

tapi boleh aku minta tolong sesuatu?

aku mencurahkan seluruh jiwa untuk cerita ini, sampai akhirnya kita bisa menamatkannya dalam 20 hari (11 april - 1 mei) dan itu rekor untukku, update 2x sehari untuk cerita dengan genre berat ini (bukan genre ringan seperti romance atau comedy)

maka dari itu, aku ingin minta tolong pada kalian semua, tolong bantu share cerita ini. pada siapapun, dimanapun. sebelum ada yang mencoba mencuri anakku, lagi. karena tanpa kalian, aku takkan bisa sejauh ini

terima kasih, yuri sayang kalian semua

ps. tolong curahkan seluruh perasaan kalian setelah selesai membaca ini, sumpah, itu sumber kekuatanku, terlebih ini akhir.

now playing on shuffle:

BLACKPINK - STAY

BTS - RAIN

(G)I-DLE - PUT IT STRAIGHT

Dan tanpa disangka, sebuah timah panas meluncur dari kejauhan, menembus salah satu kepala tentara dekat Jungkook, menginterupsi mereka tanpa peringatan.

//

Safe Place; 30

The Dead Inside Us

//

Jungkook yang menyaksikan dengan jelas, bahwa kepala tentara di dekatnya bocor, dengan segera melindungi tubuh Lisa. Mencoba melindunginya dari depan, yang masih dalam posisi bersujud, sementara jeritan ketakutan dari para gadis lainnya mulai terdengar.

Yoon-gi segera waspada, tapi satu tembakkan menenai salah satu tentara lainnya dekat Jungkook.

Kala itu, jika dari keseluruhan yang mereka lihat, ada dua tentara berada di dalam mobil pemadam kebakaran. Ada tiga yang sebelumnya memegang selang. Juga ada delapan di sekitaran tenda, yang sebelumnya tengah membantu menenangkan para gadis.

Jumlah seluruhnya yaitu limabelas seperti mereka. Namun dua sudah tertembak dan mati di tempat.

Taehyung melirik Namjoon, yang berlari bersamanya ke arah para gadis, untuk melindungi. Juga Seokjin, Hoseok dan Jimin, seolah rela jika tertembak dengan memblokade mereka. Menyuruh seluruhnya untuk menunduk, sementara para lelaki membentengi lingkaran kecil itu.

Tembakkan yang entah darimana--tetapi cepat dan tepat sekali--menembus kepala tiga tentara yang sebelumnya memegang selang putih besar itu.

Para tentara lain bergegas untuk mengambil senjata mereka.

Tetapi mereka pun sama sekali tak tahu darimana arahnya.

Dan Jungkook disana, melindungi Lisa dengan kuat. Merengkuh tubuhnya dari bagian kepala ke punggung, seperti tempurung. Memeluknya dengan rahang yang mengeras, mendengar tembakkan yang terus terdengar.