✔️ THE DEAD INSIDE US 2 (BTSXBLACKPINK)

26 | Odd

//

Odd; 26

The Dead Inside Us

//

Di dalam mobil tersebut, Namjoon mengemudikannya melawan jalan. Keluar dari kota, mencari akses meunju hutan. Namun mempertahankannya tetap di perbatasan sebelum masuk ke kota.

Di sampingnya terdapat Taehyung, yang memerhatikan jalanan dengan baik juga serius. Seperti tak terusik sama sekali. Minnie dan Yuqi berada di bagian tengah, membutuhkan ruang lebih lebar agar Yuqi tak merasa sesak. Sembari gadis itu sejak tadi masih menggenggam jus kotak pemberian Rachel, yang sebelumnya merupakan pemberian Taehyung untuk gadis kecil itu. Dan Minnie terus memeluk punggungnya, mencoba untuk membuatnya tidak down.

Sementara di paling belakang terdapat Soyeon dan Hoseok, yang harus berbagi tempat dengan ke-empat ransel mereka disana. Perihal dua ransel yang Taehyung juga Lisa gunakan untuk menjarah, adalah ransel siapapun. Sehingga barang milik Taehyung dan Yuqi yang sebelumnya berada di campervan, sudah dibawa tentu saja oleh orang-orang terdekat mereka.

Karena tak ada apapun yang ditinggalkan di campevan, selain jam dinding, beberapa barang tak terlalu berguna dan barang-barang asli dari campervan.

Juga... kenangan pahit.

Perjalanan itu ditemani keheningan, karena pikiran mereka penuh. Akan bagaimana nasib yang lainnya? Akan apa yang akan terjadi setelahnya? Terlebih ketika Taehyung dan Yuqi dijelaskan dengan kondisi terakhir disana, mengenai keputusan untuk membawa serta Brandon dan Haewan.

Sejauh itu, yang mereka pikirkan adalah bagaimana caranya untuk kembali bersama.

Sampai kemudian, Yuqi tiba-tiba bersuara. Membuat Minnie segera meliriknya. Juga Soyeon dan Hoseok yang penasaran.

Tetapi Yuqi hanya menatap ke depan, tepatnya pada Taehyung.

"Uhm... Taehyung?"panggil Yuqi hati-hati.

Taehyung yang mendengar namanya dipanggil, menoleh sedikit.

Yuqi terlihat menekankan permukaan bibirnya disana, menatap Taehyung dengan tatapan sendu, sebelum mengatakan, "terima kasih."

Taehyung tak menjawab untuk beberapa saat, membuat Yuqi kembali berucap disana.

"Aku tak tahu apa yang terjadi jika kau tak datang." lanjut Yuqi, lalu mengangguk pelan. "Sekali lagi, terima kasih."

"Jangan pikirkan," Taehyung membalasnya dengan nada tenang. "istirahatlah."

Yuqi mengangguk lagi tetapi ia terlihat belum selesai. "Maksudku, aku tahu kau sangat panik saat itu. Karena kita harus meninggalkan Lisa. Tapi... aku ingin memaksa Lisa untuk ikut, hanya saja aku tak sanggup mengatakannya."

"Aku tahu." Taehyung mengangguk tanpa melirik padanya, masih menatap ke depan.

Yuqi menarik napasnya, kemudian melirik Minnie yang menatapnya khawatir. "I mean, Minnie, Lisa tak pernah memikirkan dirinya daripada siapapun. Bahkan sebelum pertama kali kita menjarah bersama ke kota waktu itu, aku mendengarnya menitipkan Shuhua pada Namjoon. Maksudku, itu Shuhua... seseorang yang baru dikenalnya."

Taehyung juga Namjoon mendengarkan pembicaraan itu dengan seksama, tetapi tak merespon apapun disana.

Minnie mengangguk, lalu mencoba untuk membuat Yuqi beristirahat di bahunya. "Sudah. Bagaimana pedulinya dia pada orang lain sudah terlihat dari awal, sejak muncul di hadapan kita seorang diri di apotik itu."