10 | Haze

6.7K 1.4K 610
                                    







//

Haze; 10

The Dead Inside Us

//




Sebelum beristirahat, Lisa telah memberikan obat pada Shuhua, membersihkan luka, dan membalutnya dengan perban. Juga membantu mengobati luka cakaran yang dimiliki Minnie, dan lebam dari pukulan yang didapatkan Soyeon di punggungnya.

Giliran pertama untuk tidur, diberikan pada Yoon-gi, Soyeon, Yuqi, Miyeon dan Shuhua. Dalam empat jam kurang lebih tersebut--hanya perkiraan--mereka tidur di tempat berbeda. Yoon-gi memilih ruangan belakang altar, untuk istirahat seorang diri. Sedangkan Soyeon dan Yuqi di bangku sebelumnya. Juga Miyeon dan Shuhua di bangku paling belakang, tepatnya di belakang Yuqi.

Selama itu, yang tak tidur bertugas untuk menjaga. Mengistirahatkan tubuh dan pikiran mereka pula, sembari memikirkan mengenai kelanjutan perjalanan mereka.

Dan setelah jam-jam tersebut berlalu, kini giliran yang lainnya. Untuk Taehyung, Lisa, Soojin dan Minnie. Tetapi pada saat itu, Shuhua dipaksa untuk beristirahat kembali, agar kondisinya memungkinkan untuk perjalanan.

Soojin tidur dibangku-bangku belakang, bersama Minnie pada saat itu. Miyeon masih menunggu Shuhua di sana. Sedangkan Taehyung dan Lisa memilih untuk tidur secara duduk berdampingan di atas altar.

Terdapatnya sandaran dan ruang untuk menyelonjorkan kaki merupakan alasan mereka memilih tempat tersebut, selain terdapatnya lantai dingin di berbagai sudut. Sebenarnya Taehyung yang pertama kali memilih tempat itu, tentunya setelah Soojin yang sibuk dengan radio pergi karena ini giliran mereka juga untuk tidur. Lalu Lisa menyusulnya, duduk di sampingnya, dan mulai bersandar ke belakang untuk terlelap.

Yang pasti, seisi gereja sangatlah hening. Memberikan waktu untuk tidur dengan tenang dan sedikit mengendorkan kewaspadaan.

Sampai akhirnya waktu-demi-waktu berlalu. Lisa terbagun, merasakan bahunya berat di satu sisi. Saat Lisa mencoba melirik ke samping ketika membuka mata, kepala Taehyung berada di bahunya. Mungkin tak sengaja. Tetapi yang membuat dada Lisa terasa sakit adalah ketika melihat pemuda itu menangis lagi dalam tidurnya.

Walau hanya dua bulir airmata, namun itu sangatlah menyakitkan.

Perjuangan mereka untuk bertahan hidup dan menemukan yang lainnya adalah prioritas. Setidaknya, rasa sakit ini bisa berkurang, jika mereka bersama.

Lisa membiarkannya untuk beberapa saat, lagipula masih ada yang belum bangun saat itu. Dan selama menunggunya, Lisa mencoba memikirkan apa saja yang harus mereka lakukan nanti. Walau sesekali mengecek Taehyung takutkan ia menangis lagi.

Mungkin Lisa harus mengusapnya, agar ia tak sadar bahwa ia menangis lagi.

Perlahan Lisa mendekatkan ibujarinya pada permukaan pipi Taehyung, lalu menyeka airmata yang mulai mengering itu perlahan. Memberikannya yang sentuhan, yang tiba-tiba membuat Taehyung membuka matanya.

Lisa hanya tersenyum tipis, bersamaan dengan Taehyung yang menarik diri lalu memerhatikan sekitar dari keadaan baru bangun tidurnya. Lisa pun berdiri terlebih dahulu, disusul oleh pemuda tersebut.

Lalu Lisa mengarahkan pemandangan, pada mereka yang memang bertugas untuk berjaga, tengah bersiap-siap. Perlahan Lisa mendekati Yoon-gi yang mulai memasukkan radionya kembali, lalu pada Soyeon di bagian dekat pintu gereja bersama yang lainnya.

Saat Lisa mendekat, Soyeon menyadari dan menunggu gadis itu sampai tepat di hadapannya.

"Kau boleh mempersiapkan diri dahulu."

✔️ THE DEAD INSIDE US 2 (BTSXBLACKPINK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang