✔️ THE DEAD INSIDE US 2 (BTSXBLACKPINK)

27 | Happy Little Thing

//

Happy Little Thing; 27

The Dead Inside Us

//

Perubahan rencana adalah untuk menambah waktu istirahat selama kurang lebih tiga jam.

Keputusan ini diambil Namjoon perihal kondisi Lisa, Yuqi, Shuhua, Jennie, bahkan Taehyung. Untuk mereka yang terluka berat juga sudah melalui banyak hal sejak siang tadi.

Sementara yang masih sehat, diminta untuk beristirahat juga, kecuali para lelaki. Ke-enam lelaki tersisa—Namjoon, Seokjin, Yoon-gi, Hoseok, Jimin dan Jungkook—berjaga. Terlebih mereka berdua memiliki dua tawanan disana.

Rencananya, mereka akan melanjutkan perjalanan saat sudah mendekati terbitnya matahari. Memperkirakan sekiranya satu jam sebelum itu. Karena mereka memikirkan, adanya matahari pun dapat membantu.

Walau sebenarnya, tak tahu sejauh apa perjalanan yang harus mereka lalui saat itu.

Kala itu, Namjoon, Seokjin dan Jimin tengah berjaga di sekitar. Memerhatikan ke arah dalam hutan, maupun ke sebrang sungai. Memastikan tak ada bahaya, dimana para gadis beristirahat di sekitar bebatuan atau pepohonan dalam beberapa kelompok kecil. Sementara Yoon-gi, Hoseok dan Jungkook yang kali ini memantau Brandon dan Haewan yang didudukkan menghadap mereka.

Sampai tiba-tiba Miyeon datang, menghampiri Yoon-gi, Hoseok dan Jungkook. Tentunya membuat ketiganya terkejut melihat gadis itu tak bersitirahat dan justru memberikan sebatang coklat pada mereka.

"Miyeon, beristi—"

Kalimat Hoseok terputus kemudian saat Miyeon mengulum bibir bawahnya. "Aku tahu... mereka jahat. Tapi... mereka juga terluka dan kurasa... butuh makan..."

Hoseok terkesiap, lalu melirik Jungkook yang sedikit bereaksi, berbeda dengan Yoon-gi yang memalingkan wajah dengan dingin.

Miyeon merasa tak enak, tetapi masih mengulurkan coklat itu pada ketiganya.

"Maksudku... aku bisa membantu menyuapi mereka jika itu sulit..." bisik Miyeon lagi. "Aku hanya... tak bisa..."

"Kau lupa akan apa yang mereka lakukan di apotik sebelum kalian bertemu kami?" tanya Hoseok, mencoba untuk tenang tetapi sangat terkejut akan pemikiran gadis itu. "Juga, apa yang mereka perbuat di ladang lalu?"

"Aku tahu..." bisik Miyeon rapuh. "Aku hanya... merasa..."

Kemudian, Jungkook pun mengangguk. Pemuda itu menerima coklat batang tersebut dan membalas tatapan Miyeon sambil mengangguk.

"Aku saja. Lagipula tangan mereka terikat." jawab Jungkook pelan. "Terima kasih sebelumnya."

"Jungkook..." Hoseok menatapnya bingung, tetapi Jungkook terlihat tak memiliki pilihan.

Karena Miyeon sepertinya takkan beranjak dari sana. Dan benar saja, gadis itu masih diam, seolah ingin melihatnya secara langsung.

Yoon-gi menghela napas dalam diam, kemudian berdiri. Membuat Hoseok, Jungkook dan Miyeon memerhatikannya, di mana pemuda itu segera menatap kedua pemuda tawanan mereka dari samping.

Mengerti bahwa Yoon-gi bermaksud mengawasi, Jungkook pun mulai membuka bungkusan coklat tersebut perlahan. Walau Hoseok terlihat berat, tetapi Jungkook tetap melakukan apa yang Miyeon inginkan. Jungkook memotong dua potongan dari coklat tersebut, lalu menyodorkannya pada kedua orang yang hanya menatap mereka dalam diam, seolah penuh benci. Juga seolah luka di pelipis mereka atas pukulan Hoseok tak berpengaruh disana karena sorotan tak bersahabat itu.