21 | Pressure

5.7K 1.2K 725
                                    

[btw in case you're wondering, yang bisa mengendarai mobil hanyalah seokjin, yoongi, namjoon, taehyung, jennie dan minnie]





//

Pressure; 21

The Dead Inside Us

//





Tengah hari itu, setelah makan siang, Taehyung tiba-tiba menghampiri Lisa yang terlihat duduk memikirkan sesuatu. Lalu pemuda yang membawa dua ransel kosong itu mengajak Lisa untuk pergi, yang sama sekali tak ditolaknya. Padahal tak ada yang meminta untuk menjarah, tetapi Lisa tahu, lebih baik mereka melakukannya, jikalau keputusan untuk pergi akan diambil.

Lisa sempat bertanya akan yang lainnya, tetapi Taehyung hanya mengajak berdua. Mungkin Lisa mengerti, yang lain belum tentu mengizinkan karena keputusan yang masih terombang-ambing itu. Tetapi Lisa memang perlu pergi, perlu mencari hal lain untuk menenangkan kepalanya.

Karena... ciumannya dengan Namjoon itu nyata.

Lisa masih tak mengerti, hanya saja Lisa benar-benar merasakan aman dan nyaman kala itu.

Taehyung mengemudikan mobil yang mereka miliki hasil jarahan Minnie dan Yuqi. Keduanya menceritakan bahwa mendapatkan mobil tersebut di sebuah rumah mewah, saat mencari pakaian. Dan tentunya, jackpot ini sangat membantu walau tak bisa menampung seluruhnya disana. Yang terpenting, mereka berkendara setiap menjarah. Itu akan menghemat waktu.

Sementara Lisa duduk di samping kemudi, karena memang tak bisa mengemudi. Mungkin untuk kuda, Lisa bisa mengatasinya. Tetapi untuk kendaraan, ia tak pernah diberikan kesempatan.

Terlalu banyak pikiran membuat Lisa sering sekali melamun. Duduknya bersandar pada jok, juga jemarinya tengah memainkan squishy berbentuk unicorn pemberian Taehyung yang tak pernah hilang dari sakunya, namun tatapannya kosong.

Taehyung meliriknya sesekali, sebelum memutuskan untuk bertanya.

"Jennie marah padamu?"

Lisa terkesiap, mengerjapkan matanya sebentar lalu melirik Taehyung. "Huh?"

"Aku bertanya dimana kau padanya." Taehyung menatap lurus ke depan saat menjawab. "Dan dia langsung marah."

Mendengarnya membuat Lisa menarik napas dalam diam.

Taehyung meliriknya kembali melalui ekor mata, lalu melanjutkan. "Keputusan menggantungmu yang membuatnya marah, hm?"

"Kau tak marah?" Lisa memilih untuk menanyakannya balik, sembari sedikit memiringkan posisi duduknya. "Kau bersama Jennie, tentu saja."

Butuh beberapa saat terdiam, sebelum Taehyung menjawab. "Kau selalu di ambang keputusan. Selama kau, aku dan Yoon-gi bersama, kau selalu berada di tengah."

Lisa terkejut, lalu mencoba menyanggahnya. "Tidak selalu, okay? Seringkali kau sependapat denganku, berbeda dengan Yoon-gi."

"Itu karena aku tak ingin berdebat."

Jawaban dari Taehyung membuat Lisa menggerenyitkan dahinya. "Jadi, kau tak pernah setuju denganku?"

Namun, Taehyung tak menjawab saat itu. Melainkan membiarkan keadaan itu menjadi hening, tanpa percakapan. Dan itu terus berlanjut, dalam perjalanan mereka menuju kota tempat mereka akan menjarah tersebut.

//

Tak pernah disangkanya bahwa pemuda itu akan menghampirinya, bukan perihal mengotak-atik radio.

✔️ THE DEAD INSIDE US 2 (BTSXBLACKPINK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang