08 | Affiliate

6.4K 1.3K 303
                                    









//

Affiliate; 08

The Dead Inside Us

//





Mungkin agak sulit untuk dijabarkan, namun pada akhirnya, Taehyung memaksa Yoon-gi untuk membawa Lisa memasuki sebuah gereja yang berada tak jauh dari apotik sebelumnya. Namun mereka tak bertiga, melainkan bersembilan.

Sulit untuk meyakinkan Yoon-gi, yang pada akhirnya menyetujui permintaan Taehyung untuk membiarkan ke-enamnya ikut. Dengan alasan, Lisa akan marah jika mengetahui bahwa mereka meninggalkan ke-enam orang tersebut saat dengan jelas mereka meminta pertolongan.

Setelah mengistirahatkan Lisa yang pingsan kemudian, Taehyung pun menunggunya untuk bangun. Menjadikan pahanya sebagai bantalan kepala gadis itu. Di mana dia berbaring di bangku panjang sebelah kanan dalam gereja tersebut, di barisan depan. Sementara ke-enam gadis yang ikut itu berdiam di dua bangku belakang kiri, di mana Shuhua tak sadarkan diri juga sekarang.

Yoon-gi berada di dekat altar, duduk bersila sembari mengotak-atik radionya kembali. Masih mencoba mencari frekuensi hidup untuk mendapatkan informasi.

Saat itu, Soojin tiba-tiba mendekatinya. Meninggalkan ransel, juga teman-temannya. Tepatnya meninggalkan Soyeon yang berdiri memerhatikan sekitar, Minnie dan Yuqi yang berdiskusi, dan Shuhua yang masih tak sadarkan diri, berbaring dengan posisi menyamping, menggunakan paha Miyeon sebagai bantalan.

Yoon-gi menyadari kedatangannya, tetapi tak berniat sedikitpun untuk meliriknya.

Sampai Soojin memeluk tubuhnya sendiri, lalu merendahkan tubuhnya, bertumpu dengan lutut. "Boleh aku ikut membantu?"

Yoon-gi meliriknya sebentar, lalu terkesan tak peduli.

Soojin pun menjilat bibir bawahnya, terdiam sebentar, sebelum melanjutkan. "Sebelumnya, kami juga memiliki radio, dan aku yang bertugas untuk mencari informasi."

Mendengarnya membuat Yoon-gi terdiam sebentar, seolah mempertimbangkan.

"Tapi orang-orang jahat itu merusaknya, mencuri barang lainnya." lanjut Soojin perlahan, seolah tengah memutar ulang kejadian yang pernah dilaluinya. "Jadi, kami tak memiliki apapun sekarang."

Yoon-gi tak menjawab, masih mengotak-atik radio miliknya.

"Aku tahu akan perjanjian tadi, syarat kalian yang mengizinkan kami ikut." Soojin menunduk, lalu menarik napas perlahan. "Tentu. Untuk bahan makanan, kami akan berusaha sendiri. Yuqi dan Minnie memang bertugas untuk itu. Tapi seperti yang Miyeon katakan, kami hanya ingin bersama saja..."

Karena jengah, Yoon-gi pun menatapnya dengan cepat. Membuat Soojin tersentak, lalu menelan ludahnya dengan cepat. Yoon-gi tak mengatakan apapun untuk beberapa saat, membuat suasana menjadi semakin menegangkan untuk Soojin.

"Maaf, jika..."

"Kau tahu? Kita tidak berteman. Aku bahkan tak hapal nama kalian semua, tak berniat untuk menghapal tepatnya."

Soojin mengangguk dalam pasrah. "Aku tahu, aku hanya ingin... berterima kasih... juga meminta maaf..."

Yoon-gi menatapnya dengan tatapan yang menunggu ia melanjutkan kalimat selanjutnya.

Soojin menunduk lagi, memerhatikan jemarinya sendiri yang saling bertautan. "Aku minta maaf, karena... aku tak siap... untuk menembak... saat itu..."

"Apa poinmu memiliki senjata?" Yoon-gi memutar kedua bolamatanya, lalu kembali pada radionya.

Sedangkan Soojin menjawabnya dengan bisikan. "Aku tak bisa... untuk membunuh..."

✔️ THE DEAD INSIDE US 2 (BTSXBLACKPINK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang