PROLOG

745 27 2
                                    

Dia Akia Emily, gadis ceria . Kia merupakan gadis indigo, dia bisa melihat mereka yang sudah tiada. Dia bersekolah di SMA Nusa Bakti, kelas X MIPA 3.

Kia POV

kalian tahu, dapat melihat mereka itu sangat susah. Mereka selalu saja menggangguku, menjahiliku, menampakkan wujud asli mereka yang begitu menyeramkan, dan banyak lagi.

Sebenarnya aku baru bersekolah di SMA Nusa Bakti, Sekolah yang pernah memakan korban dari bunuh diri maupun pembunuhan. Entah mengapa aku hanya biasa saja mendengarnya, ya memang aku sudah sering melihat yang namanya hantu.

Aku punya sahabat kecil, Namanya Vivian Acdrela. Vivi merupakan sosok temanku dari kecil, dia juga sekolah di SMA Nusa Bakti. Vivi mempunyai sifat blak-blakan, ceria, ngeselin, kadang bijak, kadang oon, dan lain-lain. Kalian pasti lah tahu sifat orang kek gitu, yang suka teriak-teriak kayak gak punya urat malu.

Tentang pembunuhan dan Bunuh diri di SMA Nusa Bakti itu aku sedikit pernah dengar sih, dan itu siswa dari kelas Xl angkatan 2 tahun yang lalu. Perkiraanya semua angkatan itu sudah lulus, insiden itu tak pernah di lupakan oleh semua yang berada di sekolah tersebut.

Dulu ada seorang siswa yang selalu di bully dan di tindas oleh sekelompok teman seangkatanya, dan dia hanya diam. Saat siswa yang di bully tersebut di dorong dari lantai 3 dan jatuh tepat di depan ruang tamu sekolah itu ulah si ketua kelompok. Nah! Sebelum kematiannya dia sempat di bully oleh ketua dari kelompok siswa tersebut, salah satu dari mereka juga ada yang di kabarkan meninggal karena terkena balok kayu yang di ayunkan ketuanya. Karena dua orang sudah meninggal, sang ketua frustasi dan merasa bersalah. Siswa yang merupakan ketua kelompok tersebut bunuh diri dengan cara gantung diri di lantai dua dengan masih memakai seragam sekolah. Siswa yang selalu di bully tersebut tubuhnya penuh darah dengan kepala hancur, teman si ketua kelompok di kabarkan mengalami pendarahan di bagian kepala dan jasadnya di bawa oleh orang tuanya ke London, sedangkan si ketua kelompok di temukan dengan kondisi tubuh yang membiru  dengan kedua matanya yang melotot ke bawah.

Hanya itu yang aku tahu, pihak sekolah menyembunyikan kejadian tersebut setelah di selesaikan. Hah! Capek juga ya cerita dan dapetnya cuma segini, aku melihat di sampingmu ada yang ikut membaca ceritaku. Dia cantik, kulitnya pucat, hidung mancung, mata hitam pekat, bajunya seperi baju pengantin tapi dia anak kecil, rambutnya pirang sebahu, bibir tipis merah muda, bulu mata lentik, dan alis tebal. Hahahaaa...terima kasih sudah membaca Sella. Katanya namanya Sella Assafack, panggil saja Sella.

Pai pai para kakak-kakak dan adik-adik tersayang aku....

Ghost In The School [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang