Argana

00

Sejatinya sebuah cinta
itu tak pernah lepas
akan sebuah keterkaitan.
Contohnya saja Sebuah Bunga dan lebah seperti sebuah simbiosis yang saling menguntungkan. Sama juga seperti cinta bila tak ada aku dan kamu maka mustahil untuk membuat canda-tawa,melainkan hanyalah sebuah duka-lara.

  ~Argana Axelle Gunadhya~

Mungkin orang lain
melihatmu aneh,tapi
menurutku kamu bagaikan
candu yang semakin lama
berujung sebuah RINDU.

~Keysana Margaretha~

000000000000000000000000000

"Kamu dengerin aku gak sih... listen to me,gana" teriak seorang gadis yang tengah berdebat parah didalam mobil bersama seorang lelaki. Namun lelaki tersebut tak mengubrisnya sama sekali, ia tetap fokus kejalanan sambil mengendalikan setir yang digoyang goyangkan oleh gadis disampingnya.

"KAMU BISA DIEM GAK AKU PUSING"

"Oke kalau gitu..aku minta PUTUS" tegas gadis berambut lurus yang kini SAH menjadi mantan seorang Mr. Axelle

^^^

  Gana melajukan mobil nya dengan kecepatan penuh. Ia sangat kesal dan emosi, sebab Chelsea pacarnya mengajaknya PUTUS. Gana hanya bisa mengiyakannya, Namun sebenarnya gana tak rela pasalnya ia sangat menyayangi Chelsea.
Gana mencoba menstabilkan emosinya sesekali berteriak-teriak tidak jelas didalam mobilnya.

Disisi lain seorang gadis tengah mengayuh sepedanya dengan santai, ia adalah Keysana. Gadis bermata abu dan berambut lurus itu usai berbelanja disebuah minimarket dekat apartemennya. Walaupun ia anak seorang pengusaha ternama Namun ia tak pernah menggunakan kekuasaan sang ayah untuk sekedar berfoya-foya dan sebagainya. Bahkan anak satu sekolahan selalu mengatakannya "si cupu". Tapi bagi seorang key itu tak pernah menjadi masalah karena dengan itu pula ia tahu mana orang yang tulus berteman dengannya dan mana yang hanya mau berteman karena harta ayahnya semata.

Keysana melajukan kepeda ontelnya dengan santai sembari melawan dinginnya angin malam. Namun saat bersamaan mobil entah siapa melaju dengan kencangnya dari arah berlawanan. Key mulai panik dan alhasil mobil tersebut menyerempet sepedanya hingga membuatnya tersungkur dijalan.

Gana mulai memukul setirnya dengan keras, baginya hari ini adalah hari tersial bagi hidupnya. Pertama ia berantem dengan Chelsea sehingga mengakibatkan mereka putus dan yang kedua menabrak gadis sialan yang entah siapa.

"Woyy..bisa gak sih naek sepedanya" teriak gana dengan menendang sepeda milik key.

"Gak salah ngomongnya. Anda tuh kayaknya yang gak bisa nyetirnya"

"Pokoknya lo harus ganti kerusakan mobil gue" dengan cepat gana telah mengulurkan tangannya guna meminta bayaran.

"Gak mau lah..elo yang salah, gue yang tanggung jawab" key langsung menepis tangan gana kemudian melipat kedua tangannya didepan dada.

"Oke kalau gak mau...gue harap lo bakal ketemu gue lagi dan lo bakal sengsara. Dasar pengecut" tegasnya dengan mengacungkan jempol yang terbalik.

  Keysana tahu bahwa dia tak salah dalam kejadian ini. Maka dari itu ia tak mau menuruti permintaaan cowok gak jelas itu, baru kali ini seorang key mendapati seorang cowok yang tidak pernah sopan kepada wanita. Jelas-jelas dia salah, malah dia sendiri yang mencoba mencari kebenaran. Jelas aja tak pernah ia temukan.

"AWAAS YA LO...GUE PASTIKAN CEPAT ATAU LAMBAT LO BAKAL NYESEL" teriak key

Namun dibalik itu senyum kecut gana mulai merekah. Gadis itu benar-benar membuatnya gila.

"Damn girl"