kecewa

72 12 0
                                    

  Key membenahkan tali sepatu kets putihnya diruang tamu kemudian menyisir rambut panjangnya,membenarkannya agar terlihat rapi. Bahkan sudut bibirnya tak pernah berhenti terangkat. Sekitar 15 menit yang lalu,gana telah memberitahunya on the way kerumahnya.

"Mau kemana non?" tanya bi retno.

Memang sedari tadi bi retno melihat majikannya itu terlihat senyum-senyum sendiri.

Key terkejut melihat kedatangan bi retno yang tiba-tiba. Key tersenyum cangung,sedikit malu sendiri. Bi retno berjalan kearahnya dan menaruh gelas berisi teh manis dimeja depan key berada.

"Jalan sama gana bi" ucapnya.

Bi retno menganggukan kepalanya dengan senang. Ketika melihat sang majikan tersebut dapat tersenyum setiap harinya.

"Hati-hati ya non keysana"

"Siap bibi"

  Key langsung keluar rumah dan menunggu gana disana. Setidaknya sebentar lagi gana akan sampai dirumahnya.

***

  Key bersorak dalam hati,akhirnya yang ditunggu-tunggu telah datang juga. Mobil gana tepat berhenti dihadapannya. Gana membuka kaca mobilnya agar dapat terlihat oleh key.

"Ayo berangkat" seru gana dengan semangat '45 nya.


Key mengangguk-angguk dan segera masuk kedalam mobil gana agar cepat menuju sebuah mall terdekat untuk sekedar menghabiskan weekand bersama.

Gana menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang,terik mataharipun mampu menerobos masuk kedalam sela-sela mobil. Namun sama sekali tidak menyurutkan semangat sepasang kekasih itu.
.
.
.
.
.

  Mereka berdua akhirnya sampai disebuah mall besar dan segera masuk kedalam. Dinginnya AC menyeruak diseluruh penjuru mall membuat energi kembali yang bersentuhan dengan kulit-kulit di badan.

Key sesekali melirik kearah gana,yang masih terdiam tak berkutip apapun. Key menghela pasrah kemudian berlari kearah sebuah toko boneka.

"Lucu ya gan?" tanyanya sembari memegang boneka berbentuk panda kecil.

"Mau?"

Key terdiam tidak menjawab,dalam hati sebenernya mau tapi ia sungkan meminta kepada pacarnya itu.

"Mbak ini ya!" ucap gana tiba-tiba kepada salah satu penjaga toko.

Key bingung, ia tak meminta namun gana malah membelikannya.

"Gue gak minta loh"

"Gue tahu lo mau. Makannya gue beli"

Key hanya tersenyum simpul kemudian mengambil plastik wadah boneka yang diberikan oleh kasir kepadanya. Ia senang sekali,walaupun sebenarnya dirumah Key sudah memiliki banyak boneka panda. Yang tak lain juga pemberian dari gana untuknya.

Pendangan Key kembali menangkap sebuah kedai es krim diseberang toko boneka. Key terus saja menarik-narik tangan gana. Namun gana masih terdiam,tak lama setelah lamunannya gana pun menyetujui permintaan key. Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk pergi kesebuah kedai es krim.

"Bang es krim nya 2,rasa vanila dan satunya rasa coklat,strawberry,vanila, kacang mete,sama susu ya" ucap key sedangkan gana hanya melongo mendengar ucapan dari kekasihnya itu.

"Serius pesen itu?"

"Heem" jawabnya.

Ganapun hanya menghela napasnya dengan perlahan,ia sempat berpikir apakah key akan habis dengan semua es krim tersebut? Kita liat saja nanti apakah ia habis atau tidak.

ArganaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang