Key terus saja mengecek riasan wajahnya malam ini,entah sudah berapa kali ia bolak-balik mengambil kaca kecil didalam tasnya. Bahkan sesekali key membenahkan rambutnya agar terlihat lebih rapi.
Key menoleh kesamping,melihat wajah sang kekasih yang masih tenang dan fokus menyetir mobil tanpa membuka percakapan diantara mereka berdua. Namun sudah beberapa menit key terus memandanginya membuat sang empu mulai sedikit mengerakkan kepalanya menghadap gadis cantik disampingnya itu.
"Udah puas??" tanya gana.
"Eh.."
"Aku ganteng banget ya,sampai kamu liatnya gak kedip gitu" tanpa terasa pipi gembul milik key merona seketika karena ia telah ketahuan memandangi wajah tampan milik gana.
Gana terkekeh pelan melihat gerak-gerik key yang salah tingkah. Tangan gana refleks mengacak-acak pucuk kepala pacarnya itu. Bahkan gana sangat suka melakukannya setiap kali key berulah mengemaskan.
***
Setelah beberapa lama diperjalanan,mereka sampai ditempat tujuan. Key tak bisa menurunkan kedua sudut bibirnya yang terangkat. Sebuah senyuman mengembang sangat lebar saat melihat pemandangan restoran yang telah dipesankan oleh gana untuknya. Bahkan disetiap inci tempat duduknya banyak dikelilingi oleh lilin serta taburan bunga membentuk sebuah love dan bertuliskan nama mereka berdua. Sehingga membuat semuanya terkesan sangat elegan namun juga romatis.
Key segera duduk,namun kedua matanya masih saja menyapu semua deretan lilin yang tertata rapi disana. Baginya ini benar-benar beautiful and amazing. Seorang gana yang tipikal selalu acuh dengan sekitar ternyata bisa membuat sebuah kejutan diluar dugaannya.
"Kamu suka?" tanya gana.
"Suka banget,ini indah sekali gan"
"Syukurlah kalau kamu suka"
Key memandang gana begitu lekat, dan sedikit mengembangkan senyumnya.
"Ini yang membuat ku makin jatuh cinta sama kamu gan"
"Ke-napa?"
"Kamu itu sikapnya sukar ditebak,namun sekali membuat tindakan selalu aja membuatku serasa melayang"
"I love you gana" ucap key setengah berbisik.
"I love you too"
Tak lama kemudian 2 orang pelayan datang membawa sebuah nampan besar yang mungkin didalamnya terdapat beberapa makanan yang telah gana pesan. Sehingga tak butuh lama-lama mereka berdua telah melahapnya tanpa ragu.
Setelah dinner bersama,key tak ingin langsung pulang melainkan ia mengajak gana pergi kesebuah taman kota. Gana sebenarnya sudah lelah dan ingin pulang,namun ia tak bisa menolak keinginan sang gadis itu. Maka mau tak mau gana mengiyakan saja permintaan dari key.
Mereka berjalan beriringan dibawah pepohonan yang dihias dengan lampu-lampu kecil,disana sangat sepi dan tak ada satu pun orang selain gana dan key. Mereka terus berjalan dalam diam,tanpa terasa membuat suasana sedikit canggung.
"Key??" tanya gana
"Hemm"
"Tangan gue banyak jaring laba-labanya nih" celetuk gana dengan menyodorkan tangannya dihadapan key.
"Hah. Kamu mau berubah jadi spiderman ?? Serem banget deh" ya elah Key, author aja paham masak lo gak paham. Itu namanya ngode zheyenk.
Gana menghela napasnya sedikit berat,pasalnya gadis itu masih saja tidak peka dengan perlakuannya. Itu namanya ngode tapi malah ditanggepinnya gak masuk akal,masak iya tangan orang bisa banyak jaring laba-labanya dan bentar lagi berubah menjadi spiderman .Hadeh sabar ya gana...
"Aduh key,itu namanya ngode biar tangan aku gak kamu anggurin. Kenapa malah ngomong kalau aku bakalan berubah jadi spiderman segala sih" ucap gana sedikit kesal. Sedangkan key hanya tersenyum kecut mendengar pengakuan dari pacarnya itu.
"Ta-tapi aku kan bukan anak pramuka yang suka pake kode-kode an" balas key tak mau kalah
"Serah deh Key. Untung sayang" ujar gana dengan mengelus-elus dadanya sendiri.
Sebenernya Key tahu dengan semuanya,namun ia berusaha membuat gana sedikit kesal padanya. Sehingga tanpa pikir panjang Key langsung mengenggam tangan gana yang sedari tadi ia anggurkan. Tanpa terasa gana mulai mengembangkan senyumnya sangat lebar,karena sang pacar akhirnya peka juga dengannya.
Setelah itu mereka melanjutkan menikmati sumilirnya angin malam yang sukses membuat pipi gembul key terasa dingin. Tangan mereka masih saja saling menggenggam,tak ada yang berani melepaskannya. Key merasakan pipinya memanas,bahkan ia langsung menjauhkan tubuhnya dari gana.
"Kenapa menjauh?" tanya gana yang mendapati gelagat aneh key.
"E-enggak apa-apa"
Gana menarik Key agar lebih dekat dengannya kembali. Key hanya menurut tanpa berkutip apapun. Ia mulai mengontrol detak jatungnya yang nakal berdegub cepat.
"Makasih buat hari ini" ucap key
"Sama-sama sayang"
Aku akan terus mempertahankan senyum indah itu diwajahmu,dan kupastikan tak ada lagi luka yang tertera didalamnya.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Mulai lemah,letih,lesu nih aku. Gimana kalian?? Masih semangatkan?? Harus donk.
Karena kita puasa untuk menggapai ridho Tuhan bukan hanya untuk mengecilkan badan. Jadi walaupun udah 3L tetap semangat ya buat yang puasa. Heheww...
Jangan lupa follow, vote dan comment nya ya.
Ig: @iinkrnwty_
Fb:Iin kurniawati
Wp:NadaAlmira_
See you next part😇
Salam,
NadaAlmira_
KAMU SEDANG MEMBACA
Argana
Romance"Gan,kamu jangan kayak gini lagi ya" "Kenapa key?" tanya gana. "Kalau kamu kayak gini,rasanya separuh badan aku juga ikut merasakan sakit" "Hah,kok bisa?" gana tersenyum lekat dengan memandang gadis disampingnya itu. Baginya Key sangat lucu jika sed...
