NadaAlmira_
{Sudah berbuat baikkah hari ini?}
∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆
Key sudah tampil cantik didepan cermin. Ia hari ini akan pergi bersama gana,entah kemana pria itu akan membawanya yang jelas key hari ini sangat senang karena untuk pertama kalinya gana mengajaknya pergi. Key tampil cantik dengan dress selutut berwarna army dengan rambut yang sengaja ia uraikan sehingga membuat kesan yang sangat natural.
Key dikejutkan dengan ketukan pintu kamarnya,dengan segera ia mulai membukakan pintu tersebut sehingga terlihat jelas siapa pelaku yang membuat ketukan tadi. Itu adalah bi retno.
"Non ada tamu"
"Iya bi. Key langsung kebawah ya" bi retno hanya tersenyum simpul. Key memang terlihat cantik hari ini,mungkin kesan cantiknya ia dapatkan dari sang mama.
Key mulai menuruni satu persatu tangga dirumahnya. Kadang key suka mengeluh kenapa kamarnya harus berada dilantai atas,padahal dibawah masih tersedia satu kamar kosong. Kata sang papa,lebih baik key berada diatas supaya tidak berbuat ulah jika terjadi apa-apa. Padahal kan ia tak pernah berbuat ulah sama sekali.
Key menghentikan kakinya tepat dibelakang pria yang tengah duduk tersipu disofa. Itu bukan gana,melainkan...
"G...len" key kaget setengah mati. Kenapa bisa pria itu bertamu kerumahnya. Mau mencari sang papa kah,padahal papanya tengah keluar kota.
"Mau cari papa? Papa lagi keluar kota" tanya key dengan polosnya.
Glen hanya memandangi gadis tersebut dari bawah hingga atas. Ternyata key cantik juga hanya dengan berpakaian sesederhana itu. Pesona nya kuat sekali sampai membuat glen tak hentinya menatap key tanpa berkedip.
" yah kayaknya aku telat deh. Ternyata kamu mau pergi"
"Iya"
"Sama pacar ya?"
"Ke..."
"Keysana aku da.." gana berhenti diambang pintu,ia cukup kaget karena dirumah key ada seorang pria selain dirinya. Gana bertanya-tanya dalam hatinya apakah pria itu akan menjadi saingannya. Be positif gana.
"Si..apa key" gana bertanya sembari menunjuk pria dihadapan key.
"Gak penting ayo berangkat" key memang terkesan tidak sopan bisa-bisanya ia meninggalkan tamu tanpa berpamitan terlebih dahulu.
Sedari tadi gana terus mengoceh tidak jelas terhadap key. Sebelum key menjawab siapa pria itu mungkin gana masih saja terua mengoceh tidak jelas. Sampai-sampai membuat kepala key sedikit pusing karna ulahnya.
"Itu anak temen papa. Mungkin lagi nyariin papa,trus aku bilang aja papa lagi diluar kota".
"beneran bukan siapa-siapa lo kan?"
"Bukan"
***
Mereka berdua telah sampai tujuannya. Ya walaupun sudah sejak 5 menit yang lalu,sedangkan mereka tak kunjung beranjak dari dalam mobil.
Key sedikit kaget bahkan menlongo melihat pemandangan indah didepannya,gana mengajak nya kesebuah danau. Selain pemandangannya yang indah nan eksotis disana juga terdapat sebuah taman dan hamparan tanah yang tumbuhi oleh rerumputan hias yang cantik. Key terus mengembangkan senyumnya sedari tadi,rasanya sejuk karena terdapat beberapa pepohonan didekatnya.
"Gimana suka gak" Gana berdiri disamping key,sesekali juga ia memandang wajah gadis disampingnya. Tanpa terasa bibirnya mulai terangkat membentuk sebuah senyuman.
"Suka benget" key memang sebelumnya tidak pernah pergi kedanau paling-paling ia hanya pergi jika amel dan papanya yang mengajak. Itu pun bukan kesana palingan kesebuah mall ataupun toko buku.
"Gue mau ngomong sama lo key"
"Ngomong aja" jawab key tanpa memperhatikan gana sama sekali.
Gana mulai memutar badan key sehingga tepat berhadapan dengannya.
"Gue mau jujur,kalau-"
"Kalau apa?" key semakin penasaran dengan apa yang pria ini katakan. Tak terasa jantung key semakin berdebar dengan cepat nya. Bahkan mungkin pasokan udara dalam jantungnya telah habis karena direnggut dengan sebuah ucapan yang belum gana ucapkan sama sekali.
"Gue...pengen jelasin kenapa setiap lo minta putus gue gak selalu iyain"
"Ke-napa??"
"Karena gue gak bisa pisah dari lo key. Gue merasa bahwa lo adalah tanggung jawab terbesar bagi gue. Dan gue mau lo sama gue bukan cuma boongan melainkan sungguhan. Lo mau kan??" gana mencurahkan segala isi hatinya yang selama ini ingin ia utarakan. Namun selalu ia urungkan baginya belum ada sebuah waktu yang tepat untuk mengungkapkan semuanya. Kali ini adalah waktu tepatnya
"Kok lo diem aja. Gak mau ya?? Gak apa-apa key kita masih bisa temenan"
"Bu..bu-kan"
"Trus"
"Gue mau gan" gana melongo mendengarkan ucapan dari key barusan. Apakah ia salah mendengarnya,gana mulai menepuk-nepuk kedua pipinya. Ternyata ia tidak sedang bermimpi atau halu melainkan ini adalah sebuah kenyataan,real.
"Be..beneran?" key mengangguk dan tanpa terasa pipinya mulai merona,ia sedikit malu namun ia sangat senang. Sontak gana langsung memeluk erat tubuh kekasihnya itu. Gana sempat berpikir sepertinya key tidak bakalan menerimanya,ternyata dugaannya salah. Key mau berpacaran dengannya.
===========================
Hello everything!!!
Author kangen banget nih sama kalian para readers ku yang unyu-unyu.hahah... Lebay banget dah
Gimna nih Argana nya semakin bikin kesel atau malah bikin baper,comment yuk-------->>
Author ingetin sekali lagi ya,jangan lupa follow,vote dan comment nya. Bye bye..
Jangan lupa follow IG -> @iinkrnwty_
Follow wattpad Aku juga---> NadaAlmira_
Dan tambahkan pertemanan Aku di Facebook -> Iin kurniawati
See you next part😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Argana
Romance"Gan,kamu jangan kayak gini lagi ya" "Kenapa key?" tanya gana. "Kalau kamu kayak gini,rasanya separuh badan aku juga ikut merasakan sakit" "Hah,kok bisa?" gana tersenyum lekat dengan memandang gadis disampingnya itu. Baginya Key sangat lucu jika sed...
