Pagi ini sekitar pukul 10.00 gana menjemput Key untuk pergi kerumah amel. Biasalah mereka ingin kumpul-kumpul seperti biasa,bagi key menanti sebuah kelulusan adalah suatu yang membosankan maka tak heran jika ia ingin kelayapan bersama teman dan sang pacar. Sebenernya key bukan ingin bermain,tapi ia ingin merefreshingkan otaknya karena terlalu lelah berpikir soal kuliahnya nanti. Semalam papa key pulang dan sempat bertanya kemana key akan melanjutkan sekolahnya.
Dulu key memang sangat ingin bersekolah ke amerika,namun sekarang ia urungkan karena tak mungkin ia meninggalkan gana sendirian. Pastinya pria itu tak akan pernah mau key tinggalkan apalagi LDR an.
.
.
.
Selama diperjalanan key hanya diam tak berkutip, sehingga membuat gana sedikit bingung dengan tingkah pacarnya itu. Mau tak mau gana pun harus segera bertanya ada apa,toh ia juga tak tahu key bersikap seperti ini karnanya atau karena sebab yang lain.
"Aku gak apa apa kok gan,cuma capek aja" jawab key dan hanya gana angguki saja.
^^^
"Gimana mel mau ambil jurusan apa saat kuliah" tanya aldo kepada pacarnya itu. Sedangkan key mulai mengeluarkan formulir pendataan siswa yang ingin kuliah dari guru BK. Kemudian memberikannya kepada amel agar segera diisi.
"Nama Amel Andrianty paling kece dan suka selfie" ucapnya sembari mulai mengisikannya diformulir.
Key,gana dan aldo memperhatikan amel dalam diam, membiarkan apa saja yang akan amel katakan.
"Tempat dan tanggal lahir, semarang 07 Agustus 2001"
"Nomor telpon,gak punya adanya Hape"
"Hobi,rebahan dan makan apa aja yang penting kenyang"
"Cita-cita,menikah dengan oppa jungkook"
"Lah kok gitu?" tanya aldo dengan herannya kemudian menarik formulir yang amel isi.
"Ya emang" jawab amel.
Aldo menarik napasnya dengan berat,sembari mengembalikan formulir nya kepada amel. Sedangkan key dan gana hanya menahan tawa dan sesekali mengeleng-gelengkan kepalanya karena heran dengan tingkah amel.
"Jurusan yang diambil,kagak tau belum kepikiran"
"Perguruan tinggi yang dituju, URI (universitas Rebahan Indonesia)" sontak kata-kata terakhir dari amel membuat semua yang ada disana tertawa lepas. Kenapa bisa aldo mempunyai pacar seperti amel yang gokilnya minta ampun.
"Kalau lo gimana key?" tanya aldo memastikan.
"Kalau gue udah diisi sih cuma kurang jurusan dan perguruan tinggi doank. Soalnya masih bingung" jelasnya.
"Kenapa gak satu univ sama aku aja Key?" oh iya,kenapa Key tidak memikirkan soal itu. Ya mungkin key akan memilih perguruan tinggi seperti gana saja yang tak terlalu jauh dari tempat nya ia tinggal.
Key dengan cepat mengambil bolpennya yang sedari tadi amel gunakan. Kemudian mulai mengisi formulir yang belum ia selesaikan.
"Perguruan tinggi,universitas Harapan Bangsa"
Bolpen key berhenti bergerak dibawah tulisan jurusan yang diambil. Sehingga membuat gana,amel dan aldo menanti jawaban dari key,mereka bertiga penasaran apakah jurusan yang akan gadis ini ambil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Argana
Romance"Gan,kamu jangan kayak gini lagi ya" "Kenapa key?" tanya gana. "Kalau kamu kayak gini,rasanya separuh badan aku juga ikut merasakan sakit" "Hah,kok bisa?" gana tersenyum lekat dengan memandang gadis disampingnya itu. Baginya Key sangat lucu jika sed...
