Akhirnya ujian Nasional telah tiba,suasana SMA Harapan begitu sangat tenang adapula yang terlihat gugup. Namun tak digubris oleh key dan amel,mereka hanya cuek dengan keadaan karena sudah banyak guru-guru yang memberikannya dorongan. Kurang lebih 1 tahun yang lalu gana sudah meninggalkan nya terlebih dahulu,ia memilih untuk melanjutkan disalah satu perguruan tinggi didaerah dekat dengan rumahnya. Ya tidak lain dan tidak bukan hanyalah untuk selalu mengawasi sang pacar. Key dan amel melewati ujian Nasional selama empat hari lamanya guna mempertaruhkan nasib mereka selama tiga tahun berada di SMA.
Empat hari sudah mereka menjalani ujian yang begitu menegangkan. Bel berbunyi nyaring diseluruh penjuru sekolah,menandakan bahwa ujian telah selesai dilakukan. Banyak anak murid yang bersorak kegirangan akibat usainya ujian tak lupa juga key dan amel. Bahkan mereka akan mengadakan kumpul bersama dirumah amel,tentunya dengan mengajak pacar mereka masing-masing.
"Jangan lupa besok ya key. Ajak kak gana juga" ajak amel kepada key dan hanya ia balas menggunakan sebuah anggukan semata.
***
Key memasukkan beberapa kue coklat buatannya kedalam paper bag miliknya,ia telah bersiap dengan gana untuk kerumah amel seperti ajakan gadis itu kemarin. Key mulai memasangkan seatbelt nya dan tak lama kemudian ia berangkat bersama gana. Selama perjalanan key terus saja diam tanpa berbicara sedikitpun,sedangkan gana hanya sibuk dengan setir didepannya. Setelah kurang lebih 15 menit,mereka berdua telah sampai didepan rumah amel. Rumah yang didominasi warna cream itu terlihat seperti sebuah kerajaan,megah dan sangat rapi. Key dan gana segera masuk kedalam tepatnya disebuah ruang tengah. Disana mereka telah menemui amel yang tengah mengulek sebuah rujak sedangkan aldo masih sibuk dengan ponselnya.
"Hai guys, i'm coming " sapa gana kepada semua penghuni rumah amel tak terkecuali cicak-cicak didinding dan diam-diam merayap yang ada disana.
"Sok inggris lo curut" ujar aldo kepada gana.
"Sirik aje lo nyet" kepala key sedikit pusing akibat pertikaian gana dan aldo. Tanpa pikir panjang key langsung mencoba mengalihkan pembicaraan dengan mengeluarkan beberapa kue coklat yang sedari tadi ia bawa.
"Wihh...peka banget lo key,bukan kayak samping lo tuh" sindir aldo.
"Siapa?? Heh. Gak usah pake nyindir gue-"
"Hussttt...diem napa sih,pusing gue" ujar amel sembari memijit kepalanya yang terasa pusing.
Akhirnya gana dan aldo pun menghabiskan keseruan dengan bermain play station bersama. Sementara itu amel sibuk menganggu key yang tengah membaca novel kesukaannya.
Setelah puas dengan kegiatannya masing-masing amel mulai mengeluarkan kamera baru miliknya.
"Ayo fotbar" seru amel kepada key dan aldo,karena gana masih sibuk dengan ponselnya.
"Gak" jawab aldo dan key bersamaan. Namun amel tak kehabisan akal,ia pun mulai mengajak gana untuk melakukan foto bersama. Siapa tau dengan gana mau,maka semuanya pun mau ikut.
"Kak gana,ayo foto" tanya amel
"Bentar kan gue masih main ponsel"
"Sekarang aja kak mumpung gue masih idup"
"Emang lo mau mati?" tanya gana dengan polosnya,sebenernya ia tak begitu polos juga. Karena ia ingin membuat amel sedikit geram kepadanya.
"Ya udah deh, gue foto sendiri aja" ucap amel sedikit kesal. Kemudian ia mulai mengangkat kameranya dan mulai memasang senyum selebar mungkin.
Klikk..
Setelah mendapatkan hasilnya amel sedikit melebarkan senyum,pasalnya ia bukan foto sendiri melainkan key,gana dan aldo mengikutinya dari belakang tanpa sepengetahuan dengannya.
"Cepet pasang kameranya mel,jadi fotbar gak?" tanya gana,sementara amel langsung menaruh kameranya diatas meja. Key, gana dan aldo telah bersiap ditempatnya menghadap kamera.
"Gue pasang timer 1 jam lo pada siap?"
Timer pun telah menyala,amel segera berlari dan mengambil tempat duduk disebelah aldo.
Satu...dua..tiga...klikk
Kamera telah mengambil foto mereka berempat dan sesegera mungkin amel mengambil kameranya guna melihat hasil-hasilnya. Ia tersenyum puas,hasilnya sangat bagus dan indah.
"Kirim fotonya loh mel" ucap key kepada sahabatnya itu.
"Bayar" jawab amel sembari mengulurkan tangannya kepada key.
Ternyata bermain bersama orang yang kita sayang itu sangat menyenangkan,apalagi didalamnya tercetak sebuah kebahagiaan dan kegembiraan yang tiada henti.
•••••••••••••••••••••••••••
Masih kuat puasanya kan?? Harus kuat ya,kan namanya juga ibadah. Hehe
Biar puasanya makin kuat bisa diisi dengan membaca ya,salah satunya membaca cerita ini ARGANA. Dan insyaAllah update sesuai keadaan hati author.
Jadi jangan lupa ya doain author biar mood nya bagus terus dan dapat update ARGANA sampai selesai.
Jangan lupa follow,vote, dan comment nya ya
Ig: @iinkrnwty_
Fb: Iin kurniawati
Wp:NadaAlmira_
Salam,
NadaAlmira_
KAMU SEDANG MEMBACA
Argana
Romance"Gan,kamu jangan kayak gini lagi ya" "Kenapa key?" tanya gana. "Kalau kamu kayak gini,rasanya separuh badan aku juga ikut merasakan sakit" "Hah,kok bisa?" gana tersenyum lekat dengan memandang gadis disampingnya itu. Baginya Key sangat lucu jika sed...
