cewek pengganggu

80 14 1
                                    

"Mami,pokoknya gladis minta pertunangan aku sama gana dicepetin ya!" rehana hanya melongo dengan ucapan yang dikeluarkan dari mulut anak gadis nya itu. Dulu ia pernah meminta kalau pertunangannya sedikit diundur tapi ini malah minta buat dimajuin lagi. Hadeh..pusing pala author deh kayak gini. Author aja bingung gimana kalian, kalau tanya sama gladis aja ya jangan sama author. Author juga kagak tahu soalnya. Heheww..

Oke,back to story

"Loh dulu minta diundur sekarang malah mau dimajuin?" tanya rehana.

"Pokoknya mami harus bilang ke daddy kalau gladis mau pertunangannya dimajuin. Titik" gladis pergi begitu saja tanpa menunggu jawaban lebih lanjut dari maminya. Pasalnya rehana saja bingung apalagi author,ya kan. Hehe.

  Setelah kejadian tersebut rehana langsung menghubungi hans,suaminya. Bagaimana pun juga ia perlu rembukan terlebih dahulu dengan sang suami. Biar sedikit berkah lah, kan katanya ridho istri adalah ridho suami juga.

"Halo mas,
mas dimana?"

"Masih dikantor
Kenapa?"

"Kamu pulang
dulu ya,penting"

Titt..

  Sambungan telepon telah terputus menandakan suatu hubungan jarak jauh yang kadas begitu saja. Namun dari arah berlawanan seorang gadis telah menuruni tangga,guna menghampiri maminya yang masih berada disofa ruang depan.

"Oh iya mi,satu lagi. Gladis mau pindah kampus"

"Kamu ini apa lagi sih dis. Mami jadi pusing deh" rehana hanya memijat kepalanya yang sedikit pusing. Iya juga sih yang salah,karena sejak kecil selalu memanjakan anak gadis nya itu. Sehingga gladis tumbuh menjadi anak yang sangat manja dan apa-apapun yang ia minta harus segera dikabulkan.

"Terserah pokoknya gladis mau pindah kampus yang sama kayak gana"

***

Gana mulai melangkahkan kakinya menuju kelas,kali ini ia ada kelas pagi jadi pagi-pagi buta seperti sekarang gana telah berada dikampus. Padahal ia sangat benci dengan yang namanya kelas pagi. Gana telah berada didepan koridor kelasnya,saat ia ingin masuk kedalam seseorang dibelakangnya telah memegang erat tangan kanannya. Sontak gana berbalik badan guna melihat siapa pelaku yang tengah berada tepat dibelakangnya itu.

"Morning gana sayang" ucap seseorang itu.

"Lo,ngapain dikampus gue?" tanya gana kepada seseorang dibelakangnya yang tidak lain adalah gladis.

"Aku kan sekarang kuliah disini. Kamu seneng kan" gana tak menghiraukan ucapan gladis, ia melangkah begitu saja dari hadapan gadis itu. Sedangkan gladis hanya meremas-remas tangannya sendiri akibat sedikit kesal kepada gana.

"Liat aja gana suatu saat lo bakalan suka sama gue. Gue yakin banget" gumam gladis didalam hati.

ArganaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang