Our Memories [Hyunsung & Minsung]

Fall and Kiss

Before reading this, would you play the video

200429
9.46 pm

Han terkejut saat ia memasuki kamar Hyunjin. Hyunjin mendapat serangan dan ia kesakitan saat ini. Jika seperti ini Han selalu panik. Tetapi ia tidak bisa berbuat apa-apa.

Melihat Hyunjin kesakitan seperti ini, membuatnya merasa sangat sedih karena wajah tersenyum Hyunjin terus melintas di pikirannya. Hyunjin yang selalu tersenyum menatapnya sekarang sedang merasa sangat kesakitan. Ia pun menyentuh dahi Hyunjin dan mengusapnya lembut. Hyunjin yang setengah sadar bisa merasakan kehadiran Han dan kehangatannya. Sedikit demi sedikit ia merasa rasa sakitnya berkurang.

"Obatnya sudah diminum kan?"

Hyunjin tidak menjawab pertanyaan itu.

Tetapi Han yakin Hyunjin telah meminumnya saat melihat beberapa pil berserakan di lantai.

"Gue di sini sama lo" Han perlahan menggenggam  tangan Hyunjin lalu membawanya ke dadanya. Dan Hyunjin meremas erat tangan Han untuk melawan rasa sakitnya.

***

200430
3.33 pm

Han merasa rindu dengan Hyunjin walau hanya beberapa jam tidak melihatnya. Ia yang baru pulang kuliah, langsung pergi ke rumah sakit untuk menemuinya. Ia bahkan melupakan janjinya untuk ke menjenguk Minho langsung setelah pulang kuliah.

Ia memasuki ruang rawat Hyunjin untuk melihatnya. Tetapi sayangnya Hyunjin sedang tidur.

"Hyunjin tidur" ucapnya bermonolog.

Han perlahan mendekati Hyunjin dan mendaratkan sebuah kecupan di dahi Hyunjin. Hyunjin tiba-tiba terbangun karenanya. Dan senyum manis Hyunjin ia dapat setelah satu harian pusing karena quiz dan tugas. Rasanya semua beban berat di pundaknya, hilang entah kemana.

Gue terlalu lama menyia-nyiakan senyum ini

"Udah pulang kuliah ya?" tanya Hyunjin lembut. Ia kemudian buru-buru duduk untuk menyambut kedatangan Han. Han yang khawatir langsung membantunya.

Sementara Hyunjin terus tersenyum sejak tadi karena ia merasa sangat senang dengan kedatangan Han.

Han tidak bisa menahan tangannya untuk memegang belakang kepala Hyunjin. Hyunjin sedikit terkejut walau ia mengetahui maksud Han. Han ingin menciumnya, sehingga ia diam saja saat itu, sampai bibir Han menyentuh bibirnya. Han bahkan menutup matanya dan memberikan Hyunjin kecupan yang sangat lembut.

Tubuhnya seakan melayang. Manisnya kecupan Han membuatnya terbang.

Sementara Han terus mengecup bibir atas Hyunjin yang begitu indah dan lembut. Beberapa kali dengan sangat lembut. Hyunjin sungguh terbuai dengan kelembutan Han saat seluruh tubuhnya bergetar merasakan kebahagiaan itu. Hyunjin berusaha membalas kecupan Han kali ini. Ia mencari  satu tangan Han yang berada di atas selimutnya dan menggenggam tangan Han erat. Udara di sekitar mereka semakin menghangat. Han terus mengecup bibirnya sampai Hyunjin kesulitan menghirup udara di sekitarnya.

Dan sedetik setelah Han melepas pelukannya. Hyunjin langsung memeluk Han erat. Jantungnya berdetak sangat kencang , Han bisa merasakannya karena dada mereka menempel. Jantungnya juga berdetak tidak karuan. Keduanya sama-sama bisa merasakan apa yang mereka sebut dengan kebahagiaan sesungguhnya. Keduanya kesulitan mengontrol detak jantung mereka yang cepat dengan senyuman yang terpancar di masing-masing wajah mereka.