Our Memories [Hyunsung & Minsung]

My Baby

200329
6.57 am

Han baru saja tertidur karena semalaman menjaga Hyunjin yang sakit. Ia tidur dengan memeluk Hyunjin yang ada di sampingnya hati-hati. Ia memutuskan tidak kuliah hari ini.

10.30 am

Hyunjin terbangun karena sakit yang menyerangnya kembali. Ia pun membangunkan Han yang ada di sampingnya.

"Han ga kuliah?" tanyanya.

"Eungh.. Apa Hyunjin?"

"Lo ga kuliah? Udah jam sepuluh lewat"

"Enggak.. Gue ngantuk banget Hyunjin"

"Ya udah tidur kembali"

Han pun membuka matanya karena menyadari peristiwa tadi malam. Ia berusaha menyadarkan dirinya yang benar-benar masih mengantuk. Matanya saja masih tertutup sebelah. Tetapi ia tetap berusaha sadar untuk melihat Hyunjin.

"Hyunjin, lo mau ke rumah sakit"

"Ga, gue mau mandi"

"Astaga mandi? Ga usah lo masih sakit"

"Tapi gue ga suka banget bau darah gini Han"

"Ya udah nanti aja, mandi sama gue, siang aja ya, kita tidur lagi ya baby.. "

"Mandi sama lo?" Hyunjin tertawa kecil mendengar perkataan Han. Ia masih lemas dan merasa kesakitan tetapi Han selalu bisa menghiburnya.

"Iya"

"Ga ah siang aja, tapi gue sendiri, ga usah sama lo"

"Lo ga ingin apa mandi sama gue? Gue yang bakal gosok badan lo dan cuci rambut lo, lo tinggal duduk aja"

"Gue rasa lo masih mabuk Han" ucap Hyunjin pelan sambil tersenyum.

Jika saja tenaga Hyunjin ada saat ini, ia ingin sekali memukul kepala Han. Tetapi untuk menggerakkan tangannya saja ia tidak bisa, saking lemasnya.

"Gue udah ga mabuk Hyunjin, gue serius"

"Iya iya terserah lo"

"Ya udah nanti ya jam dua belas, ga sabar gue"

Hyunjin tidak menyahut. Han memang terkadang sangat aneh menurutnya dan ia sudah terbiasa.

Hyunjin melihat Han di sampingnya yang memejamkan matanya kembali.

"Kalau aja gue ga sakit, pasti lo udah gue buatin teh herbal biar badan lo pulih dari mabuk"

"Aduh istri gue sweet banget, pengen cium gue rasanya" Han membuka matanya lalu dengan tiba-tiba merangkul kepala Hyunjin agar mendekat dan mencium puncak hidung Hyunjin gemas.

Hyunjin sangat terkejut karena Han mencium hidungnya dengan tiba-tiba.

"Ga salah memang gue milih istri kaya lo" "Selain cantik, baik, rajin juga"