It's Too Hurt..

1.4K 129 8
                                    

200327
9.12 pm

Hyunjin dan Han duduk di sofa, di ruangan terbuka itu, dengan posisi Hyunjin memeluk Han dan menyandarkan kepalanya di dada Han

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin dan Han duduk di sofa, di ruangan terbuka itu, dengan posisi Hyunjin memeluk Han dan menyandarkan kepalanya di dada Han. Sementara Han mengusap lembut punggung Hyunjin sambil menatap langit malam yang indah.

Ia mulai merasa emosional dengan kedekatan mereka sekarang.

Sampai kapan kita terus seperti ini Hyunjin, mungkin lo berharap selamanya seperti sekarang tetapi gue...

"Baby, lo udah tidur"

"Eungh.. " Hyunjin masih menyahut walaupun sebenarnya ia sangat mengantuk.

"Baby tahu ga gue nemu apa yang berkesan banget di trip hari ini"

"Apa?" tanya Hyunjin dengan suaranya yang pelan.

"Gue nemu seseorang yang sangat cantik dan pintar, ia berpidato dan memandu tripkami tadii, dia mahasiswi unggulan di kampusnya itu. Dia banyak memenangkan perlombaan di kancah internasional, keren kan selain cantik pintar banget"

"Iya" sahut Hyunjin.

"Masa respon lo, iya doang"

"Terus apa Han"

"Ya lo kaya kurang excited gitu dengan cerita gue"

"Emang"

"Ah udah minggir lo" Han menolak kepala Hyunjin agar tidak bersandar lagi di dadanya. Hyunjin terkejut pasalnya sangat tiba-tiba dan kasar. Tanpa memikirkan Hyunjin yang menahan sakit dan setengah sadar saking mengantuknya.

Hyunjin pun menunduk, sambil memegang kepalanya yang sakit.

"Udah gue istirahat, gue capek, gue tidur di kamar tamu" Han meninggalkannya sendiri.

"Iya" jawab Hyunjin. Hyunjin pun menjalankan kursi rodanya sendiri ke kamarnya. Andai Han tahu Hyunjin sedang kesakitan saat ini. Hyunjin mencoba kuat menahan sakitnya seorang diri.

***

200328
8.57 am

Hyunjin telat bangun, karena ia baru tertidur pukul enam pagi. Alasannya karena penyakit yang lagi-lagi menyerangnya. Tetapi Hyunjin tidak sekalipun membangunkan Han karena  Hyunjin tahu Han pasti lelah.

Ia berusaha bangun walau tubuhnya lemas. Karena ia berniat menyiapkan sarapan untuk Han. Dan ternyata saat ia pergi ke dapur, Bu Kang mengatakan jika Han telah pergi sejak pukul delapan tadi.

Hyunjin pun merasa sedih karena tidak sempat menyiapkan sarapan Han.

"Han ga sarapan ya Bu?"

Our Memories [Hyunsung & Minsung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang