Our Memories [Hyunsung & Minsung]

Heartbreak

200426
3.21 pm

Han tampak sedang mengupas kulit jeruk untuk Minho.

"Hyunjin dirawat di sini?" tanya Minho.

Han hanya menggeleng. Karena Han tidak ingin menyakiti Minho jika Minho tahu bahwa Hyunjin dirawat di rumah sakit yang sama dengannya.

"Ga kok, kenapa hyung?"

"Jadi kamu darimana, kok lama banget?"

"Aku pulang ke rumah sebentar."

"Hmm, kayanya kamu bohong Han"

Han hanya diam. Beberapa hari ini memang moodnya sangat kacau. Ia pusing dan sedih melihat kondisi Hyunjin dan Minho.

***

200426
9.21 pm

Han dengan panik ke ruangan Hyunjin karena Hyunjin meneleponnya dan mengatakan hal yang membuatnya khawatir. Ternyata saat sampai di sana, tidak ada apa-apa terjadi pada Hyunjin. Ia hanya tersenyum saat Han datang dengan ekspresi horor dan peluh di dahinya.

"LO BOHONG? KENAPA LO MEMPERMAINKAN GUA, MAKSUD LO APA? UNTUK APA LO BOHONG KE GUE? AGAR GUE LARI KE SINI? LO EMANG KEKANAK-KANAKAN BANGET, LO GA TAU GUE TADI NINGGALIN MINHO HYUNG SAAT DIA MINTA BANTUAN GUE UNTUK KE TOILET, LO MEMANG GILA DAN EGOIS!"

Han membentak Hyunjin karena ia kecewa dengan tingkah kekanakan Hyunjin. Tadi Hyunjin mengatakan ia sangat lemas dan muntah banyak darah, nyatanya tidak ada muntah dan darah. Hanya ia yang berbaring di tempat tidur.

"Gue hanya ingin lo datang, maaf ya" ucap Hyunjin pelan.

"TAPI GA GINI CARANYA!"
"Dan gue udah di sini beberapa jam yang lalu"

Siang tadi ia sempat ke ruangan Hyunjin, tetapi hanya beberapa menit karena menemani Minho.

"Tapi lo ga lama di sini"

"Lo mau gue selama apa di sini?"

"Han jangan gitu dong sama gue" Hyunjin memegang tangan Han dengan wajah memohon. Ia sedih karena Han terus memarahinya, padahal ia hanya ingin bersama Han.

Han semakin kesal, dan melepaskan tangan Hyunjin.

"Lo memang egois banget, gue janji jaga Minho hyung, lo bisa ngerti ga!"

Hyunjin sudah bersiap akan menangis. Bibirnya mengerut dan matanya berkaca-kaca.

"Jadi kenapa waktu itu lo cium gue, kalau lo ga sayang gue? Kenapa?" suara Hyunjin mengeras karena hatinya sudah terlalu perih.

"Hyunjin apa itu penting sekarang?"

Hyunjin hanya menangis dalam diam.

Han memijat kepalanya yang berdenyut, menghadapi Hyunjin seperti ini selalu membuat kepalanya berdenyut. Ia tidak suka melihat Hyunjin menangis.

"Lo kenapa nangis?" ucap Han frustasi sambil mengacak-acak rambutnya.

"Lo nyakiti hati gue"

"Hyunjin ini bukan saatnya lo bersikap kekanakan seperti ini"

"Lo tau kan Minho hyung baru sadar kemarin, lo harus ngalah Hyunjin, gue ini cuma satu, gue juga lelah, ke sana kemari. Gue sendiri sampai ga bisa ngurus diri gue sendiri. Lo tau gue bahkan belum makan dari pagi, lo pernah peduli dengan gue. Enggak kan! Selalu gue yang harus peduli sama lo. Tapi lo ga pernah mikir capeknya jadi gue"