Epilog

5.8K 350 45
                                    

"Hyung, kalau yang ini, bagaimana? Ingat tidak?"

Yoongi memiringkan kepala. Menghabiskan beberapa detik untuk berpikir, anak itu menggeleng ragu.

"Tidak ingat," jawabnya lirih.

"Yang ini?" Jungkook kembali bertanya. Menunjuk foto yang tertempel di album sembari menatap penuh harap pada sang Kakak.

Yoongi kembali menggeleng. "Tidak," jawabnya. Membuat kernyitan khawatir tercetak jelas di dahi Jungkook.

"Bagaimana bisa lupa semua?" lirih Jungkook. Anak itu menarik napas panjang. Merangkak mendekati Yoongi lalu memeluk sang Kakak.

"Tidak apa Hyung, tidak apa .... Kalaupun tidak ingat, Yoongi Hyung tetap menjadi Kakak Jungkook, kok!" hiburnya, tak lupa memberi tepukan penyemangat di bahu Yoongi.

Seokjin yang berada di dapur berdecak kecil. Jengah melihat adegan yang kelewat apik di depannya.

Lelaki itu membawa nampan berisi empat gelas jus jeruk --yang berasal dari jeruk hadiah Jungkook-- ke ruang tengah. Diikuti Taehyung yang telah menyulap pisang hadiahnya menjadi pisang goreng.

"Yang aneh itu dirimu, Kook. Bagaimana bisa kau bertanya pada Yoongi apa yang terjadi saat ia masih berumur delapan bulan."

Seokjin berdecak pelan. Mengetuk pelan kepala si bungsu dengan gelas berisi jus.

"Ini, minum jeruk "hadiah" darimu."

Yoongi tertawa kecil, lantas menerima uluran gelas dari Seokjin tak lupa mengucap terima kasih setelahnya.

Dua adiknya tadi berkata, tidak sempat membeli balon ataupun barang lain sebagai hadiah. Jadi sebagai gantinya, buah dalam kulkas pun, disulap menjadi hadiah.

"Yoongi Hyung, setelah itu jangan lupa makan pisang gorengku!" Taehyung berseru semangat. Yoongi mengangguk kecil. 

Hangat ...

Apa yang selalu diidamkannya sedari dulu, kali ini melingkupinya.

.

.

.

"Hyung, Hyung.."

"Hm?"

"Hyung akan tinggal di sini, 'kan? Bersama-sama? Tidak pergi-pergi lagi?"

Yoongi memutus kontak mata. Memalingkan wajahnya dari Jungkook yang asyik berbaring di pahanya.

Ia juga tidak tahu.

"Iya, Kook. Yoongi tinggal di sini. Bersama-sama. Tidak akan pergi-pergi lagi," Seokjin yang menjawab. Lelaki itu melempar senyum tipisnya pada Yoongi.

Semua akan baik-baik saja ....

Tersirat, memang. Tapi Yoongi paham betul arti senyuman sang Kakak.

Terima kasih ....







End

Pindah lapak yok!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pindah lapak yok!

Truth: REVEALED ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang