"Sunyyyyyyy, ayo cepat keluar, Jo mau minum susu, ayolah"
"Jo baru minum susu 30 menit yang lalu sayang, tolong lah aku mau buat satuuuuu saja video tiktok"
"Kau bisa membuat nya nanti kalau Jo sudah tidur"
"Kalau nanti mood ku sudah hilang sayang, aku mau buat sekarang. Cuma 5 menit kok"
"Ya tuhan, aku rasa Jo sebentar lagi akan menangis"
"Bisa tidak ajak dia duduk di teras? Dia suka duduk disana"
"Baiklah, tapi kalau dia masih menangis, aku tidak mau tahu kau harus sudah keluar oke? Kalau tidak kau akan aku kunci di kamar mandi"
"Aduh, daddy nya Jo jahat sekali, 5 menit ya sayang, terimakasih, i love u"
"Kalau ada mau nya saja baru i love u, i love u"
"Selesai....., ah aku memang tidak berbakat untuk bejoget-joget di depan kamera seperti ini" Suny hopeless dengan hasil video yang ia dapat.
"Dia tertidur?" Tanya Suny pada suami nya.
"Iya, untung saja anak tampan daddy ini baik hati sekali, dia mau tertidur tanpa susu""Ihhhhh jangan begitu dong, aku kan bukan tidak mau menyusui dia, tapi tunggu sebentar saja sampai aku selesai buat video tiktok"
"Suny, satu yang harus kau ingat. Kau ini sudah jadi seorang ibu, aku tidak pernah melarang mu untuk update atau eksis di social media, asalkan kau tetap ingat tanggung jawab mu sebagai seorang ibu"
"Oh, jadi kau bilang aku ini tidak bertanggung jawab sebagai seorang ibu?"
"Bukan begitu sayang, maksudku.."
"Ah sudahlah, kau memang tidak pernah benar- benar mendukung aku" ujar Suny dengan suara yang sedikit keras yang mana membuat Jo sedikit kaget.
"Bisa tidak berteriak? Jo baru saja tidur, begini saja, sekarang pergi ke kamar, jangan berbicara apapun kepada kami, sampai kau tenang dan bisa berfikir jernih, oke?"
"Terserah lah! " Suny kesal tapi tetap mengikuti perintah suaminya untuk pergi ke kamar.
Di ruang tamu, sang suami sedang sibuk meninabobo kan anak mereka. Jo suka tidur di dekapan ayah nya. Dia akan tertidur lelap, dan menangis saat dipindahkan.
"Maafkan mommy ya Jo, maklum dia terlalu muda untuk memiliki mu, mungkin ini salah daddy" dia menghembuskan napas dengan kasar, seperti ada penyesalan.
"Andai saja, waktu itu daddy tidak gegabah"
Tak lama, sepasang mata mengerjap dengan imut. Mata jernih itu terbuka sempurna.
Sebuah senyum membuat perasaan seseorang membaik.
"Loh anak daddy bangun, aduh pintar sekali Jo tidak menangis saat bangun tidur ya"
Si ayah mengelus rambut tipis anak lelaki nya yang berumur 3 bulan itu.
"Hyun Jo haus tidak?"
Seakan mengerti pertanyaan dari daddy nya, Jo tersenyum.
"Apa itu artinya iya?" Si ayah tersenyum gemas melihat senyum anak nya yang imut. "Ayooo kita minta susu ke Mommy ya".
Ia pun membawa Jo ke kamar.
"Sunshine?" Ia mengetuk pintu kamar.
Tidak ada suara, akhirnya ia memutuskan untuk langsung masuk saja.
Ia melihat sang istri tengah tertidur, terlihat lelap dan lelah sekali. Tapi matanya bengkak, ia pasti habis menangis.
Memang sih mengurus bayi itu susah susah gampang. Apalagi bayi baru lahir sepeti Jo, yang mana jam tidur nya itu bisa jungkir balik dengan jam tidur mommy daddy nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chanyeol Family Series
FanfictionKisah kehidupan keluarga kecil Chanyeol dan Kyungsoo beserta anak-anak mereka, apa saja yang terjadi?