- Sekilas Moment Masa Pacaran -

2K 413 42
                                    

"Kyungsoo ada anak lelaki yang mencari mu diluar, spertinya anak dari sekolah lain, dia bilang dia pacarmu, apa benar?"

Wajah Kyungsoo lantas memerah , itu pasti Chanyeol.

"Terimakasih Kyu jin"

"Hai"

"Sedang apa kau disini Park?"

"Galak sekali, bukannya aku diberi sambutan"

"Memang nya kau apa, sampai harus disambut segala"

"Aku kan pacarmu, jadi pacar seorang Do Kyung Soo itu sebuah kebangga dan prestasi terbesarku loh"

"Ya jelas, kau itu pemalas, selain mendapatkan hati wanita kemampuan mu dalam pelajaran kan nol besar"

Bukannya berfikir Chanyeol malah tersenyum aneh.

"Ini juga kenapa Baju mu masih terus berantakan sih Park, kalau begini terus aku tidak mau lagi merapihkannya" Kyungsoo marah-marah tapi tetap merapihkan seragam Chanyeol.

"Sudah aku masukkan kok tadi disekolah, entah kenapa saat masuk kesini dia berantakan lagi"

"Weirdo!"

Chanyeol tersenyum lagi.

Kyungsoo benar-benar heran, Chanyeol ini normal atau tidak, karna dia terlalu banyak tersenyum, dan kadang senyumannya aneh.

"Park, ujian akhir itu semakin dekat, kau harus belajar, jangan main Band terus" Nasehat Kyungsoo kepada Chanyeol.

"Sebentar, kalau mau memarahi aku kita pergi ke taman saja, disini teman-temanmu memperhatikan kita sedari tadi"

Kyungsoo menoleh kebelakang "Astaga, kenapa baru bilang sih?"

Akhirnya pembicaraan didepan pintu kelas pun berpindah ke bangku taman.

"Jadi kapan kau mau mulai serius belajar Park?" Kyungsoo mulai membahas tentang ujian akhir yang sempat terpotong tadi.

"Iya aku pasti belajar kok"

"Dari 2 bulan yang lalu kau bilang begitu, seminggu yang lalu juga bilang begitu, terus mau sampai kapan? Sampai aku lulus dan menikah dengan lelaki yang pintar dan mapan?"

"Loh... loh.. loh.. kau mau menikah dengan lelaki yang mana?"

"Ya ada, pasti diluar sana banyak lelaki pintar, tampan dan kaya"

"Oh iya itu sudah pasti aku"

"Kau percaya diri sekali!"

"Ya memang lelaki pintar, tampan dan kaya yang kau ingin kan itu sekarang ada di sampingmu, sekarang sih dia memang bukan apa-apa, tapi nanti dia akan menjadi seseorang yang Do Kyungsoo banggakan" Ujar Chanyeol dengan percaya diri.

"Mana bisa aku banggakan kalau sekarang saja kau belum mulai serius belajar"

"Aku tidak suka membuat janji, yang pasti suami mu di masa depan itu hanya boleh aku!" Chanyeol menyatakan dengan tegas.

"Ya aku tidak berjanji, siapa tau aku menemukan lelaki yang lebih baik, lagi pula anak lelaki kan biasanya suka dengan wanita cantik, sexy, tinggi, kenapa kau harus pilih aku?"

"Coba kau tanya dia" Chanyeol menunjuk hatinya.

"Gombal"

"Yang gombal berarti bukan aku, kan hati ku yang bicara"

Kyungsoo tersenyum "Dasar aneh"

"Nah.. ini, yang mau mencintai seorang Park Chanyeol yang aneh itu Cuma Do Kyungsoo" Lagi pula kau harus tau..." Chanyeol berbisik "Kau bukan sekedar cantik, sexy, pintar tapi kau istimewa"

Wajah Kyungsoo seketika memerah, Kyungsoo berusaha menyembunyikannya dengan mengalihkan pandangam dari Chanyeol.

"Wajah mu memerah, kau senang ya? Iya kan? " Chanyeol memaksa Kyungsoo berbalik ke arahnya.

"Aku serius, kau itu istimewa, hanya ada 1 didunia, jadi Do Kyungsoo ku yang istimewa, jangan lari ke lelaki mana pun, jangan cintai lelaki manapun, jangan rapihkan baju nya, jangan sisir rambutnya, jangan buatkan makanan untuk nya, aku... Park Chanyeol seorang lelaki yang kelak akan jadi sukses dan kaya, akan mengambil penuh seluruh hati dan cinta milik Do Kyungsoo dan itu mutlak"

Chanyeol mencari sesuatu disekelilingnya

Tiba-tiba ia kembali dengan sesuatu ditangannya

"Kemarikan jari manismu sebelah kanan"

"Untuk apa?" Kyungsoo penasaran

"Cepat berikan saja"

Kyungsoo pun memberikannya

Tiba-tiba sesuatu masuk ke jari manisnya " kertas?"

"hehe aku tidak menemukan ranting atau bunga-bunga kecil disini, hanya itu yang aku temukan, kenapa kalau di drama semua itu gampang sekali ditemukan"

"Bodoh"

Kyungsoo melihat jadi manisnya, hanya sebuah kertas yang dililit-lilit tapi hati nya terasa sangat bahagia.

"Ei.. lihat kau tersenyum" Chanyeol memergoki Kyungsoo tersenyum.

"Memang, aku senang karna punya cincin baru"

"Jangan senang dulu, nanti saja kalau aku sudah kaya dan bisa membelikan cincin berlian untukmu kau boleh tersenyum seperti ini"

"Astaga kau bodoh kalau benar-benar menganggap aku ingin menikahi pria kaya"

"Bukannya memang seperti itu?"

Kyungsoo menghela napas "Terserah lah, awas kalau kau tidak kaya, aku tidak mau menikah denganmu!"

Kyungsoo kesal karna kebodohan Chanyeol akhirnya ia pun pergi meninggalkan Chanyeol begitu saja.

Chanyeol tersenyum "Aku tau kau bukan gadis seperti itu, tapi ini tanggung jawab ku sebagai seorang lelaki, aku harus bisa menghidupi kau dan anak-anak kita kelak, Park Chanyeol mari belajar sungguh-sungguh, Juilliard aku akan pergi kesana!" Chanyeol memberi motivasi kepada dirinya sendiri.

Dijalan menuju kelas nya Kyungsoo menggerutu "Bodoh sekali, aku kan berkata seperti itu agar dia mau berusaha dan belajar lebih giat lagi, dia malah ingin menjadi kaya daripada pintar, awas saja kalau anak-anak kita kelak bodoh, itu berarti menurun dari gen nya"

Kyungsoo langsung terkaget dan menutup mulutnya spontan "Astaga, kenapa jad berhayal menikah dengannya"




Barusan aja ada readers yang DM aku di instagram ibu Suny kepengen liat masa-masa pacaran mereka lagi, terus tiba-tiba ambil laptop eh tara jadi deh ini. yaa gak banyak sih tapi cukup lah ya buat selingan.

Thanks buat uang sering DM aku di instagram, you guys motivated me.

See ya di next story, mungkin Suny Benji yang akan update lagi.


Love.love.love

Ochi.



Chanyeol Family SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang