Chanyeol Family Series

- Remaja -

Mungkin akan sedikit boring karena lebih banyak narasi dibandingkan dialog, but enjoy guys~

Membesarkan seorang anak tidak pernah menjadi mudah, banyak hal yang harus di perhatikan salah satu yang terpenting adalah terkait pola asuh.

Kalau kita ketik pada kolom pencarian di google mengenai pola Asuh anak, maka akan keluar banyak artikel yang membahas perihal topik tesebut. Jenis pola Asuh anak yang dibahas disana sangatlah beragam, namun tidak semuanya bisa terapkan oleh para orang tua dirumah.

Pola Asuh anak sendiri biasanya di terapkan sesuai dengan bagaimana kedua orang tua ingin membentuk karakteristik anak, karena pola Asuh sendiri dapat mempengaruhi kondisi mental juga pertumbuhan emosi dan psikis anak secara keseluruhan.

Chanyeol dan Kyungsoo sendiri, sudah menerapkan pola asuh autoritatif sejak Suny dan Benji kecil hingga sekarang. Menurut mereka berdua, pola asuh ini sangat cocok dalam mendidik anak-anak mereka untuk menjadi pribadi yang penuh dengan rasa tanggung jawab.

Pola autoritatif ini dirasa cukup efektif untuk meminimalisir perilaku negatif anak pada masa remaja mereka berdasarkan pengalaman yang  Chanyeol dan Kyungsoo lalui saat menghadapi fase remaja Suny kala itu.

Dan lagi-lagi dalam sudut pandang Chanyeol dan Kyungsoo, masa remaja adalah masa dimana semua hal menjadi tanda tanya, rasa ingin tahu yang besar membuat para remaja berani untuk mencoba. Sayangnya, terkadang perilaku keingintahuan mereka ini tidak hanya tertuju pada hal-hal positif saja, kerap kali mereka juga penasaran dengan hal-hal negatif. Karena semakin dilarang, mereka akan semakin menganggap itu sebagai sebuah tantangan.

Disinilah peran orang tua dibutuhkan, dimana mereka harus memberikan arahan yang tepat bagi anak-anak mereka. Korelasinya dengan pola asuh anak yang kita bicarakan diatas adalah, terkadang cara orang tua mengarahkan anak justru penuh dengan tuntutan, tuduhan, bentakan. Sedangkan yang anak-anak butuhkan adalah sebuah contoh dan bimbingan moril yang disampaikan heart to heart tanpa kekerasan. Karena para remaja itu terlalu sensitif, mereka terlalu rentan dengan kata tidak dan jangan yang syarat akan paksaan. Dua kata itu adalah kata yang justru malah membuat mereka menjadi pribadi yang gemar memberontak.

Jangan kontrol mereka, tapi dampingi mereka.
***

Saat ini, anak kedua Chanyeol dan Kyungsoo, Benjiro Park tengah melalui masa-masa ini. Masa peralihan dari anak-anak menuju remaja. Meskipun mereka berdua sudah pernah mengalami fase ini sebagai orang tua, tetap saja mereka tidak boleh lengah dan tetap perlu mengatisipasi, karena bisa saja menghadapi Benji diusia 15 tahun ini akan jauh berbeda dengan menghadapi Suny di usia yang sama.

Dan intuisi mereka berdua tepat sekali, karena Benji di masa peralihannya ini benar-benar kritis, banyak hal yang ingin ia ketaui. Terutama terkait hal-hal yang kerap kali dilakukan oleh ayah, ibu serta kakaknya tetapi belum boleh dilakukan oleh anak seusianya.

Seperti contohnya keinginan untuk meminum wine, anak ini sedang penasaran sekali bagaimana rasanya minuman tersebut karena beberapa kali saat diajak dalam pertemuan yang ayahnya lakukan dengan para rekan bisnisnya, mereka meminum minuman sejenis itu dan terlihat sangat menikmatinya. Bahkan dalam meminumnya pun ada manner tersendiri.

Beberapa kali Benji menunjukan rasa keingintahuannya terhadap minuman tersebut kepada ibu juga kakaknya, namun respon yang diberikan oleh kedua manusia itu tidak cukup menjawab rasa penasarannya. Ibunya berkata bahwa diusia Benji ini ia belum boleh meminumnya karena kadar alkohol dalam wine tidak baik bagi metabolisme tubuhnya. Sedangkan Suny memberikan jawaban yang lebih nyentrik, gadis itu berkata bahwa selain mengandung alkohol yang cukup tinggi, wine itu adalah minuman mahal yang tidak bisa setiap saat kita meminumnya, makanya ayah mereka hanya minum wine di acara-acara tertentu saja, walaupun terasa masuk akal tapi jawaban itu kurang memuaskan hasratnya.