PROLOG

629 13 2
                                    

Tak..tak..tak

Seorang perempuan berjalan menuju halte bis, ia sedang menunggu seseorang yg mau menjemputnya.

Dia Meli, seorang perempuan cantik, dengan solek yang menawan.

Ia sehabis pulang dari SMA melati.
Ia menunggu jemputan namun temannya itu, sangat sangat ngaret.

"Hadeh, lama banget sih? ampe lumutan gue disini." omel Meli merasa geram temannya tidak datang-datang.

*Tin..tinnn

"Mau pulang bareng gue gak? hm?" ini dia! Laki laki menyebalkan, yg selalu mengganggu hidup gue.

"Gak usah SKSD sama gue deh lo." Ketus Meli terang terang menatap tajam kearah laki laki tersebut.

"Gue cuma nawarin lo pulang bareng, Elah gengsi amat. siapa juga si yg mau deket sama lo? Jutek, judes, galak. dih!
Kalo ngga mau yaudah." balas Raka, tak kalah ketus.

Meli mendengus kesal akibat kejadian tadi. kenapa sih beberapa hari ini laki laki menyebalkan itu selalu mengganggu hari harinya? pikirnya.

Iya, laki-laki menyebalkan itu bernama Raka Aditya Saputra. Ia satu Sekolah dengan Meli.

*Ngeng!! ngenggg!!*

Gas motor Raka mencoba mengganggu meli, "P, balap." ujarnya, sambil tertawa cengenggesan.

"Eh, lo kalo mau pergi, pergi aja dehh, gausah ribut." karena sudah terlampau kesal, ia hampir saja mengambil batu berukuran sedang, dan ancang-ancang ingin melempar batu itu.

"Buset! mau digeplak batu gue, iya elah ini juga mau pergi. so jual mahal bener lo." Raka pun melaju meninggalkan Meli yg gelisah menunggu jemputan.













*maafkeun kalo gajelas wkwk

My Annoying Boyfriend (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang